Salah satu syarat adat Betawi dalam perkawinan, mas kawin ini biasanya dilakukan sebelum akad nikah dilaksanakan, dibawa oleh pihak laki-laki, biasanya berupa uang tunai, perhiasan emas, atau sepera ...
Disebut juga Muludan, merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Berupa kegiatan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW (riwayat lahirnya Nabi Muhammad SAW) sambil diiringi musik rebana, yang merupakan musik khas masyarakat Betawi. Namun sesua ...
Istilah untuk masa perkenalan sampai saat-saat sebelum pertunangan atau perkawinan dalam adat Betawi. Masa ini disebut juga masa besukan atau ngelancong. Cara ngelancong yang baik adalah membawakan ...
Setelah lamaran diterima oleh pihak si gadis, maka tingkat pengesahan bertunangan menjadi tahap berikutnya. Tahap ini ditandai dengan adanya suatu acara mengantar kue-kue dan buah-buahan dari pihak ...
Selamatan yang biasa dilakukan orang Betawi menjelang nandur (menanam padi) yang dilaksanakan oleh petani pemilik sawah. Maksud diselenggarakannya upacara ini adalah agar kelak padinya senantiasa selamat tanpa mendapat ...
Bawaan pokok dari Calon Tuan Mantu dan dibawa saat ngarak calon pengantin pria ke rumah pengantin perempuan ketika akan mengucapkan ijab kabul, miniatur masjid ini dijadikan lambang keteguhan akidah Islamiyah. Di dalam ...
Disebut juga Malam Negor. Malam setelah selesai acara pesta kebesaran ala Betawi di rumah si pengantin perempuan, si pengantin laki-laki diizinkan menginap di rumah keluarga pengantin perempuan. Sel ...
Kegiatan yang dilakukan oleh seorang ibu bayi Betawi ketika anaknya benar-benar sudah lupa netek (minum asi). Kegiatan ini berupa datang kepada dukun beranak tempatnya nyapih dengan mengantar masakan khas Betawi (nasi, ...
Nyambat berarti mengajak orang lain untuk bergotong-royong mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam masyarakat Betawi tradisi ini sudah membudaya secara turun menurun. Nyambat dilakukan ketika ingin mengerjakan sesuatu yang ...
Disebut juga malam nisfu Sya'ban, merupakan upacara yang dilaksanakan pada tanggal 15 bulan Sya'ban, bertempat di masjid atau mushola. Orang Betawi memaknai upacara ini sebagai tanda bahwa masa kerja yang 11 bulan akan dit ...
Merupakan istilah bagi masyarakat Betawi untuk menandai bulan Syawal atau Maulid. Pada waktu ini biasanya dilakukan sunatan bagi anak laki-lakinya.
Disebut juga "Uang lumpur," uang yang diperoleh dari Y. sewa rumah secara bulanan, digunakan untuk menggali parit-parit dalam kota. Pengelolaannya diatur Dewan Pengadilan di dalam benteng Batavia. Dewan ini juga menang ...
Tempo dulu pergi haji dilakukan dalam kurun waktu tiga sampai lima bulan dan akan lama putus hubungan dengan keluarga di tanah air. Sebelum keberangkatan, setiap malam jumat orang yang ingin pergi haji akan melakukan tahlilan setelah sholat Maghri ...
Sebagian besar masyarakat Betawi mengenal tradisi Syawalan. Sehari setelah merayakan lebaran, banyak orang yang melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini dilakukan karena banyak orang mengatakan bahwa akan mendapatkan pahala yang bes ...
Bayi yang baru berusia satu minggu akan mengalami putus tali pusar. Orang Betawi menyebut peristiwa ini sebagai puput puser atau coplok puser. Peristiwa ini kemudian diupacarakan oleh orang Betawi. Tali pusar yang putus akan disimpan baik-baik den ...
Isro Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah Al Mukaromah sampai ke Sidrotul Muntaha menghadap Allah untuk menerima tugas rukun Islam kedua, yaitu melaksanakan shalat. Perayaan Isro Mi’raj dilakukan pada 2 ...
Sistem pewarisan yang dianut pada masyarakat Betawi adalah parental atau bilateral. Sistem ini menarik dua garis keturunan dari bapak dan ibu. Sehingga pada sistem ini, kedudukan laki-laki dan perempuan seimbang (atau sama). Pada masyarakat ...
Nyelengin atau menabung merupakan kebiasaan masyarakat Betawi pada waktu dulu. Motivasi kebiasaan nyelengin ini adalah untuk dapat pergi haji. Kebiasaan nyelengin ini sudah ditanamkan sejak kecil hingga tua. Uang disimpan di dalam celengan yang te ...
Nyambut haji dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Betawi jika ada tetangga atau kerabat yang baru pulang dari Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah. Para tetangga dan kerabat datang ke rumahnya untuk menyambut. Tidak hanya itu, ada pula yang datang ...
Ngored merupakan salah satu tradisi masyarakat Betawi yang berarti membersihkan makam keluarga beberapa hari menjelang bulan Ramadhan. Selain membersihkan makam, tidak lupa dilakukan pembacaan doa bagi keluarga yang sudah meninggal agar arwahnya d ...
Ngintip pengantin merupakan salah satu rangkaian acara pernikahan dalam masyarakat Betawi. Acara ini berlangsung selama lima atau enam hari setelah acara akad nikah berlangsung. Acara ini dilakukan oleh beberapa gadis remaja yang secara diam-diam ...
Sebelum berlayar pergi ke tanah suci atau pergi ibadah haji, beberapa kerabat dan tetangga dekat akan datang untuk melepas kepergian calon jamaah hadi di pelabuhan. Kehadiran para tamu tersebut selain mendapatkan pahala juga untuk mengucapkan sela ...
Ngederes Al-Qur’an dalam masyarakat Betawi memiliki arti melancarkan membaca Al-Qur’an. Sebagian besar masyarakat Betawi pada tempo dulu selalu mewajibkan anak-anak mereka mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar. Setelah sholat Mag ...
Ngebesan merupakan salah satu rangkaian acara pernikahan dalam masyarakat Betawi. Acara ini dilakukan pada malam kondangan di rumah mempelai wanita. Keluarga mempelai pria akan mengutus sejumlah orang (biasanya ibu-ibu) untuk ngebesan. Tamu-tamu y ...
Ngebakal merupakan salah satu rangkaian acara adat sebelum diberlangsungkannya pernikahan dalam masyarakat Betawi. Ngebakal dilakukan ketika jarak waktu bawa tanda putus dengan waktu pernikahan cukup lama dan melewati hari lebaran. Dalam acara ini ...