Pengetahuan Tradisional

Resep Kue Ongol-Ongol Betawi

Sobat Budaya, kue ongol-ongol Betawi merupakan kudapan yang mudah dijumpai, entah di pasar tradisional maupun penjaja kuliner. Camilan ini dahulu kerap disajikan dengan teh hangat di pagi hari. Kue ongol-ongol terkadang juga dihidangkan dalam hajatan. Penamaan ongol diambil dari bahasa Betawi yang artinya kenyal, tetapi bertekstur lembut ketika digigit. Kue yang bahan utamanya tepung sagu itu, rasanya manis, dan bertambah gurih dengan taburan kelapa parut. Bahan untuk membuat kue ongol-ongol sangat mudah di dapat dan proses pembuatannya pun tidak begitu sulit.

Berikut ini resep dan cara pembuatannya.

Bahan-bahan

Tepung Sagu 150 gr

Air 100 ml

Gula 35 gr

Garam 1⁄2 sdt

Vanilli 1⁄4 sdt

Pewarna makanan hijau/merah Secukupnya / 2-4 tetes

Perisa pandan (optional) 2 tetes

 

Bahan-bahan Taburan:

Kelapa parut Secukupnya / 150 gr

Gula Secukupnya / 25 gr

Garam Secukupnya / 1⁄2 sdt

 

Cara membuat:

  1. Kukus kelapa parut selama 25 menit, lalu tambahkan gula dan garam, angkat dan sisihkan.
  2. Ayak tepung sagu, lalu sisihkan 75 gr tepung sagu.
  3. Campurkan 75 gr sagu, air, 35 gr gula, 1⁄2 sdt garam, vanilli, dan pewarna makanan lalu masak hingga mengental.
  4. Tuang adonan ke dalam 75 gr tepung sagu yang telah disisihkan sebelumnya, adon sampai kalis.
  5. Bentuk seukuran ruas jari kelingking, lalu rebus hingga matang dan mengembang, angkat, dan tiriskan.
  6. Campurkan cenil dengan kelapa parut yang telah disiapkan.
  7. Aduk rata dan sajikan.

Selamat mencoba!

(diolah dari berbagai sumber)

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com