- On 11 Oct 2022
Kue Rangi Betawi, Camilan Gurih yang Telah Langka
Kudapan tradisional khas Betawi ini sudah mulai langka dan sulit dijumpai. Biasanya, penjaja kuliner ini hanya muncul di event-event tertentu saja. Camilan dengan bahan dasar tepung sagu aren (masyarakat Betawi menyebutnya tepung kanji) mempunyai cita rasa gurih. Rasa manisnya didapat dari siraman saus gula merah. Dahulu, masyarakat Betawi memasak kue rangi menggunakan kayu bakar, sehingga mengeluarkan aroma wangi yang khas yang tidak bisa didapatkan bila menggunakan kompor modern.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kuliner khas Betawi satu ini termasuk sangat sederhana dan mudah didapatkan. Proses pembuatannya menggunakan cetakan khusus, semirip dengan cetakan kue pancong. Walau sudah langka, jangan khawatir, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara dipanggang.
Nah, sobat budaya, berikut resep dan cara pembuatan kue rangi Betawi.
Bahan-bahan
200 gram kelapa parut, dari setengah butir kelapa
300 gram tepung sagu
1/2 sdt garam 100 ml air
Bahan saus gula merah
150 gram gula merah,
100 ml air
1 lembar daun pandan
20 gram tepung sagu, larutkan dengan 2 sendok makan air
Cara membuat kue rangi khas Betawi
- Saus gula merah: Didihkan air, gula merah, dan daun pandan. Tambahkan tepung sagu yang sudah dilarutkan. Aduk sampai meletup-meletup dan agak mengental. Sisihkan.
- Campur kelapa parut, tepung sagu, dan garam. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni.
- Panaskan cetakan kue rangi atau teflon di atas api kecil. Tuang adonan, lalu tutup cetakannya. Masak dengan api kecil hingga kue rangi matang.
- Ambil kue rangi lalu tata di piring saji. Tuang saus merah di atasnya. Dan kue rangi Betawi siap disantap.
Sobat Budaya, perlu diketahui, adonan bahan kue ini tidak dapat bertahan lama ya, karena mudah basi, sehingga harus dihabiskan dalam waktu satu hari.
(diolah dari berbagai sumber)