Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) menggelar Gebyar Seni Budaya Setu Babakan. Acara ini berlangsung di kampung MH Thamrin, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jalan Moch Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron Yunus mengatakan, kegiatan ini mengusung tema "Kepala Kampung Nyunatin dan Akekah". Gebyar Seni Budaya Setu Babakan menampilkan permainan anak-anak remaja pada zaman dahulu yang ditinggalkan dan beragam prosesi adat Betawi yang mulai dilupakan.

"Untuk permainan tradisional betawi ada beberapa yang kita buat, seperti Galasin, Bakiak, Tok Kadal, Si Bolak Balik Balok, lomba menganyam ketupat, dan hias Ondel-ondel, serta membuat kembang kelapa," ujarnya, Jumat (21/7).

Imron menjelaskan, acara tersebut berlangsung mulai 20-22 Juli 2023 dengan melibatkan peserta dari sekolah-sekolah di sekitar Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

"Peserta mulai tingkat SD hingga SMA. Selain lomba, terdapat juga 25 stan bazar aneka makanan, minuman, dan pernak-pernik oleh-oleh khas Betawi," terangnya.

Imron menuturkan, pada acara puncak, Sabtu (22/7) besok, akan ada pertunjukan prosesi penganten sunat dan akekah, yang dibawakan sebagaimana situasi pesta sunatan di kampung Betawi pada zaman dahulu.

"Besok ceritanya mulai dari prosesi anak itu bermain, ngaji, minta disunatin, dimandiin diempang dan dilemparin uli, sampai diarak setelah sunat," bebernya.

Ia berharap, dengan digelarnya Gebyar Seni Budaya Setu Babakan ini mampu melestarikan dan memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

"Pokoknya besok kita ingin semua masyarakat yang hadir teringat akan masa kecil dan semoga permainan ini dapat terus berkembang di tengah-tengah perkembangan zaman," tandasnya.

Sumber: beritajakarta.id