Jelajah

Vas Persegi Enam abad 19 M

Tahun : ± 1821

Bahan : Batuan

Glasir : Coklat kekuningan

Kondisi : Utuh

Tinggi : 29 cm

Hiasan : Gores dan digambar menggunakan kuas

 

Deskripsi

Tepian, badan dan dasar vas berbentuk persegi enam (heksagonal). Kaki berbentuk persegi enam dengan ujung datar. Seluruh permukaan badan dan dasar diglasir kecuali bagian ujung kaki.

Pada bagian badan atas dekat tepian terdapat hiasan geometris berbentuk medalion belah ketupat berwarna dasar hijau dan garis hitam dengan bunga putih di bagian dalam, mengelilingi seluruh badan atas vas.

Pada bagian badan tengah terdapat hiasan berupa adegan cerita (depict a narrative scene) yang menggambarkan segerombolan prajurit perang berjalan kaki dan panglima perang naik kuda, melintasi pegunungan dan pepohonan. Digambarkan dua orang panglima perang selesai bertempur, mengendarai kuda berjalan beriringan. Orang pertama yang di depan adalah panglima yang menang perang, mengenakan jubah hijau dengan ikat pinggang lebar di perutnya dengan kerah jubah lebar warna putih berhiaskan garis-garis persegi empat belah ketupat berwarna hitam, dengan penutup kepala atau mahkota berbentuk bulat berwarna biru, merentangkan kedua tangannya. Ia menunggangi seekor kuda berbulu putih, coklat, dan hitam dan hiasan serta pelana berwarna merah. Panglima ini didampingi oleh prajurit berbaju hijau yang berada di samping kanannya sambil membawa bendera-bendera kerajaan berwarna hijau dan putih dengan lambang warna hijau. Di sisi kiri terdapat seorang prajurit berbaju coklat dan hijau yang sedang menghunus pedang dan membawa perisai putih berupa wajah raksasa, dan seorang prajurit memakai baju warna coklat kekuningan dengan variasi hijau, memakai celana merah dan sepatu coklat-abu-abu, yang juga sedang menghunus pedang di tangan kanan dan membawa perisai wajah raksasa berwarna hijau di tangan kirinya, berjalan di depan kuda.

Pengendara kuda yang kedua adalah seorang panglima yang digambarkan kalah perang dengan posisi diikat tali berwarna coklat yang dipegang oleh prajurit yang mengiringinya. Panglima yang berjalan di belakang, menggunakan lapisan baju berwarna hijau dengan kombinasi putih keabu-abuan di bagian dalamnya, bagian pinggang dililit kain putih dengan ikat pinggang lebar di perutnya, dengan penutup kepala berwarna kuning berhiaskan sepasang tanduk yang panjang menjulang ke atas berwana kuning. Tangan kanan dan kiri memegang seutas tali yang melilit di pinggangnya, tangan kanan juga sambal memegang leher kuda yang berwarna coklat–putih dengan leher hitam, dan pelana serta hiasan pada kuda berwarna merah. Di depan kuda terdapat seorang prajurit berbaju hijau berlapis merah dengan tutup kepala merah yang sedang berjalan. Tangannya memegang seutas tali yang mengikat pinggang pengendara kuda di belakangnya. Di belakang kuda, berjalan tegak seorang pengawal menggunakan jubah warna putih kombinasi hijau, memakai tutup kepala berwarna merah sambil membawa bendera warna putih–hijau. Di depan agak ke kiri terlihat seorang prajurit memakai baju hijau, celana putih-abu-abu dan penutup kepala berwarna merah sedang memegang seutas tali yang merupakan kelanjutan dari tali yang mengikat pinggang pengendara kuda di depannya.

Pada bagian badan bawah dekat kaki diberi hiasan kotak-kotak panjang tegak lurus berjajar, diberi warna merah, biru, dan putih berselang-seling, dengan latar warna hijau.