Berita

Ucapan turut berduka atas wafatnya Maestro seni rupa Prof. A.D. Pirous

Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki mengucapkan turut berduka atas wafatnya Maestro seni rupa Prof. Abdul Djalil Pirous atau dikenal sebagai A.D. Pirous yang wafat pada hari Selasa (16/4) pukul 20.00 WIB di RS Borromeus Bandung.

Pria kelahiran Meulaboh pada 11 Maret 1932, sudah belajar seni sejak kecil. Pada 1955, ia mulai kuliah di jurusan Seni Rupa ITB. Ia lulus dari Departemen Seni Rupa ITB pada 1964 dan menjadi staf pengajar di institusi tersebut.  Kemudian ia belajar Grafis Murni dan Grafis Desain di Rochester Institute of Technology Amerika Serikat pada 1969. Selanjutnya ia menjabat sebagai dekan pertama Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (1984-1990) dan menerima jabatan sebagai guru besar ITB pada 1994.

Pendiri DECENTA (Design Center Association) di Bandung ini, sangat menaruh perhatian pada teknik-teknik grafis dan selama berada di Amerika Serikat ia mengembangkan lebih lanjut teknik cetak etsa dan saringannya. Pada saat kembali ke Bandung ia melanjutkan proses untuk menjadi seorang pelukis ahli grafis. Keahliannya ini kemudian memunculkan sebuah aliran baru di dalam seni di Indonesia yang disebut dengan kaligrafi Islam.

Sebagai pelukis, perjalanan kariernya dimulai sejak 1960. Ia aktif menyelenggarakan Pameran Tunggal dan Pameran Bersama baik di dalam maupun di luar negeri. Karya-karyanya banyak yang mendapatkan penghargaan baik di tingkat nasional hingga internasional antara lain mendapatkan penghargaan pertama kali sebagai Karya Cetak Terbaik dalam Art Show Naples, New York, Amerika Serikat (1970), lalu ia juga pernah menyabet gelar Lukisan Terbaik untuk karyanya dalam Pameran Biennale I dan II oleh Dewan Kesenian Jakarta (1974 dan 1976). kemudian ia juga pernah meraih medali perak dari Kementerian Luar Negeri Republik Korea (1984), Serta mendapatkan Satyalancana oleh Presiden Republik Indonesia (2002).

Semoga Almarhum Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin.