Agenda Kegiatan

Museum Seni Rupa dan Keramik: Destinasi Wisata Wajib di Kota Tua

Ingin mengisi waktu liburan? Atau berekreasi sambil menambah wawasan? Museum Seni Rupa dan Keramik menjadi salah satu destinasi wisata  yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Kota Tua. Bangunannya terletak di sebelah timur area Taman Fatahillah, tepatnya di Jalan Pos Kota Nomor 2, Taman Sari, Jakarta Barat. Museum ini menyimpan beragam koleksi karya seni rupa dan keramik yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi dari berbagai macam negara. Dengan gaya arsitekturnya yang bernuansa bangunan masa kolonial memberikan suasana yang berbeda ketika berkunjung. Museum Seni Rupa dan Keramik secara garis besar memiliki tiga jenis koleksi dengan jumlah koleksi sekitar 470 koleksi seni rupa dan 14.000 koleksi keramik.

Di dalam ruang koleksi, pengunjung akan berkeliling menikmati keindahan koleksi lukisan yang ada, sekaligus belajar dan mengetahui bagaimana keadaan Indonesia dari beberapa periode, melalui karya-karya seniman Indonesia yang menggambarkan realitas keadaan Indonesia pada saat itu. Tak hanya itu pengunjung juga diajak berkelana ke masa lampau melihat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain dan pengaruhnya di dunia dengan bukti-bukti sejarah berupa peninggalan keramik dari beberapa negara seperti Cina, Thailand, Vietnam, Jepang dan Eropa. Selain itu juga, pengunjung bisa melihat jejak peninggalan sejarah Nusantara melalui tembikar Majapahit dan keramik-keramik khas dari berbagai macam daerah di Indonesia, serta patung-patung kayu ukir atau Totem yang juga berasal dari berbagai daerah menghiasi sepanjang koridor ruang koleksi museum.

Keberagaman koleksi seni yang ada di museum ini menjadi daya tarik wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal saja tetapi wisatawan mancanegara juga sangat antusias mengunjungi museum ini. Seperti halnya kunjungan yang pernah dilakukan oleh kedutaan luar negeri.
Selain itu di museum ini juga terdapat kegiatan seru yang bisa di coba, seperti belajar membuat gerabah. Dalam proses belajar membuat gerabah ini pengunjung akan dipandu langsung di setiap tahapannya. Pengunjung bisa mencoba beragam teknik pembuatan gerabah baik itu menggunakan alat roda putar atau teknik pilin. Tak hanya mengadakan kegiatan secara langsung di museum, museum ini juga pernah mengadakan kegiatan secara virtual, seperti museum virtual tour dan belajar membuat gerabah secara virtual yakni ketika masa PPKM berlangsung.

Selain itu, tiket masuk museum ini juga sangat terjangkau loh, untuk anak-anak tiket museum seharga Rp. 2000, mahasiswa Rp. 3000 dan Dewasa Rp. 5000 dan metode pembayaran tiketnya menggunakan JakCard, tunai dan Qris. Meskipun harganya terjangkau, fasilitas yang ada di museum cukup lenpak loh, ada ruang pamer koleksi, aula, perpustakaan, ruang bermain anak, ruang kesehatan dan laktasi, toilet, dan musholah. Jadi, tunggu apa lagi? Ajak keluarga, teman dan pasangan ke museum ya!