Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 11 Juni 1918. Awal mulanya, Hendra belajar melukis dengan Wahdi Sumantra selama sekitar empat hari. Lalu ia bergabung di grup Gang Wangsareja yang terdiri dari Affandi, Barli, Sudarso, dan Wahdi. Selain melukis, Hendra pernah bekerja di perusahaan percetakaan, A. C. Nix, Bandung. Disana Hendra bertanggung jawab untuk produksi ilustrasi.

Pada tahun 1940, Hendra menikah dengan Karmini. Mereka tinggal di daerah Pasir Koja, Bandung yang dimana kediamannyamenjadi sutido Hendra selama bertahun-tahun. Hendra menikah lagi pada tahun 1968 dengan Nuraini. Hendra terlibat sepenuhnya dalam lukisan ketika pertempuran melawan pemerintah Belanda pada tahun 1942.

Selama pendudukan Jepang, ia terlibat aktif di POETERA (Poesat Tenaga Rakyat). Tidak hanya bertarung, Hendra juga melukisa poster-poster perjuangan dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia.

Pada masa itu, Hendra memiliki banyak karya lukis, namun saat ini lukisannya sulit ditemukan. Beberapa telah dijarah dalam kekacauan atau kebakaran saat pertempuran. Ada juga yang dikubur tetapi ditemukan dalam keadaan rusak. Hendra diakui sebagai pelukis pejuang kemerdekaan karena karyanya yang seringkali bernada provokatif publik dengan ketekunan dan keberaniannya.

Hendra beberapa kali mengadakan pameran tunggal salah satunya di Kriya Art Center, Denpasar yang mana merupakan pameran terakhirnya. Ia meninggal pada 17 Juli 1983. Warisannya ke dunia seni sangat banyak termasuk 3.000 lukisan yang disimpan kolektor, galeri, dan museum. Salah satu karya Hendra adalah lukisan Pengantin Revolusi yang saat ini sudah ditetapkan menjadi Benda Cagar Budaya tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Sumber:

Dermawan, Agus, dan Wright, Dr Astri. 2001. Hendra Gunawan, A Great Modern Indonesian Painter. Jakarta: Ir Ciputra Foundation.

Juan, Sheren. Mengenal Hendra Gunawan-Biografi, Analisis Teknik, Gaya, dan Karya. Indonesia Mendesain. Diakses pada 19 Juli 2022 melalui https://indonesiamendesain.com/2020/07/06/mengenal-hendra-gunawan-biografi-analisi-teknik-gaya-dan-karya/8/.