Sebentar lagi kita akan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 76. Maka dari itu Museum Seni Rupa dan Keramik ikut berpartisipasi juga nih dalam memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia tercinta dengan menyajikan beberapa koleksi lukisan bertemakan kemerdekaan. Agar sobat seni tidak penasaran lagi, yuk disimak penjelasan mengenai koleksi lukisan berikut ini:

 

Lukisan Teuku Umar yang dilukis oleh Hendra Gunawan tahun 1956 menggunakan cat minyak dan kanvas. Lukisan ini menggambarkan seorang tokoh perjuangan kemerdekaan dari tanah rencong yakni Teuku Umar dengan gagah berani memegang sebilah rencong dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memegang pedang seorang serdadu Belanda. Lukisan Teuku Umar dengan tema perjuangan ini memperlihatkan karakter seorang pahlawan yang berjuang dengan keberaniannya membela tanah airnya dari kolonial dan penjajahan Belanda.

 

Lukisan kerja paksa karya pelukis Itji Tarmizi dilukis tahun 1961 dengan menggunakan media cat minyak dan kanvas. Lukisan yang beraliran realisme-sosialis ini menggambarkan kondisi keadaan para pekerja paksa romusha zaman pendudukan Jepang tahun 1942, dimana ratusan ribu pekerja paksa yang meninggal selama diberlakukannya sistem kerja paksa pada waktu itu.

 

Lukisan Rapat IKADA dilukis Otto Djaya pada tahun 1946-1947 dengan menggunakan media cat minyak dan kanvas. Lukisan ini dilukis oleh Otto Djaya satu tahun sesudah kemerdekaan. Rapat IKADA di lapangan Monas ini digagas oleh Tan Malaka karena detik-detik kemerdekan yang begitu senyap dilaksanakan pada tahun 1945. Rapat IKADA di lapangan Monas ini dihadiri 350.000 orang dan pidato presiden Soekarno selama lima menit.

 

Lukisan potret Adam Malik yang dikenal sebagai pejuang dan pahlawan nasional ini pernah menjabat beberapa jabatan penting pemerintahan. Beliau yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri, wakil presiden RI yang ke-3. Beliau disebut juga ahli diplomat, wartawan dan birokrat. Lukisan potret Adam Malik dengan ukuran 114 × 155 cm dilukis dengan menggunakan media cat minyak dan kanvas dilukis oleh Basoeki Abdullah tahun 1976. Lukisan ini mirip sketsa dan didominasi warna ungu, serta diberi warna yang tebal dan kontur garis terutama bagian-bagian tubuh sang tokoh. Lukisan ini sangat indah dan dilukis sangat detail oleh Basoeki Abdullah, sehingga memiliki tingkat kepersisan yang tinggi dengan wajah asli Adam Malik.
 

Keren-keren sekali kan lukisannya sobat? Museum Seni Rupa dan Keramik memiliki banyak lukisan bertemakan kemerdekaan loh. Kalau sobat seni masih penasaran dengan lukisan yang lainnya, kalian bisa berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik. Nantikan artikel-artikel dari kami ya, yang pastinya tidak kalah menarik loh!