Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa saat melihat objek karyanya secara spontan. Aliran ini muncul pada abad ke-20 di Jerman dan Austria. Ekspresionisme hadir sebagai tanggapan terhadap kecemasan tentang hubungan manusia yang semakin “tidak harmonis” dengan alam dunia. 

Contoh lukisannya seperti, lukisan yang berjudul "Pengantin Revolusi" karya dari Hendra Gunawan dan lukisan dengan judul "Potret Diri" karya dari Affandi. 

Aliran Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan aliran yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Diperkirakan mulai dikenal pada abad ke-19 di Eropa. Seniman  menciptakan aliran abstrak agar lukisan tidak tergantikan oleh teknologi lain. 

Contoh lukisannya adalah lukisan yang berjudul "Klenteng" karya dari Abas Alibasyah dan lukisan yang berjudul "Dinamika Keruangan I" karya dari Fajar Sidik

Aliran Naturalisme

Naturalisme merupakan aliran yang menampilkan gambaran objek secara alami dan sekilas mirip realisme, tapi gambarnya selalu diberikan hiasan tambahan untuk memperindah lukisan. Pertama kali dikenalkan oleh seorang filsuf pada abad ke-16, John Amos Comenius. Aliran natiralisme ini sudah ada sejak tahun 1850-an di Perancis.  

Contoh lukisan naturalisme, adalah lukisan yang berjudul “Pemandangan Alam” karya dari Abdullah Suriosubroto dan lukisan yang berjudul "Danau Karya" karya dari Wakidi.

Aliran Romantisme

Romantisme merupakan aliran yang melukiskan kenyataan dengan cara yang lebih dramatis dan terasa seperti mimpi. Aliran ini lahir dan berkembang pada abad ke-18 di Eropa sebagai gerakan untuk menentang klasikisme. Klasikisme merupakan aliran yang mengutamakan keteraturan dalam berpikir, bersikap, dan bersifat konvensional. 

Contoh lukisan aliran romantisme, yaitu lukisan yang berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro" dan lukisan "Kapal Dilanda Badai" karya dari Raden Saleh. 

Aliran Realisme

Realisme menceritakan kehidupan sehari-hari di dunia nyata tanpa dibuat-buat. Biasanya menggambarkan cerita kehidupan pada zamannya masing-masing. Muncul pada abad 19, setelah terjadinya revolusi di Prancis tahun 1948. Pada saat itu kehidupan sosial, ekonomi, politik hingga budaya diatur. 

Contoh lukisannya seperti, lukisan yang berjudul "Urbanisasi" karya dari Dede Eri Supria dan lukisan yang berjudul "Potret Adam Malik" karya dari R. Basuki Abdullah. 

 

Sumber :

Haloedukasi                         

Kompas

Detik.com

Gramedia.com