Sindudarsono Sudjojono atau yang lebih dikenal dengn nama S.Sudjojono merupakan tokoh penting dalam perkembangan seni lukis modern di Indonesia. S.Sudjojono lahir di Kisaran, Sumatera Utara pada 14 Desember 1913. Beliau pindah ke Jakarta (yang saat itu masih bernama Batavia) pada 1926. Beliau menamatkan SD di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Cimahi, dan menyelesaikan SMA di Yogyakarta. Pada saat di Yogyakarta itulah S.Sudjojono  mulai belajar melukis di bawah bimbingan Raden Mas Pirngadie selama beberapa bulan. Kemudian pada 1935 saat S.Sudjojono di Jakarta, beliau belajar melukis dibawah bimbingan pelukis Jepang, Chiyoji Yazaki.

Pada 1937, S.Sudjojono dan beberapa seniman mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (PERSAGI) yang menjadi tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Kemudian pada 1946 beliau juga mendirikan Seniman Indonesia Muda (SIM) hingga akhirnya beliau hijrah kembali ke Yogyakarta.

S.Sudjojono merupakan penganut aliran Realisme Sosial. Salah satu karya maestro pelukis S.Sudjojono adalah “Ada Orkes” dengan media cat minyak pada kanva berukuran 80,5 × 120 sentimeter, tahun 1970. Lukisan “Ada Orkes” bergaya karikatural ini menggambarkan sekelompok penyanyi berdandan dengan hiasan pakaian yang mencolok dan warna-warni, penabung ketipung serta pemain rebana yang mengiringi orkestra pemain biola yang berjoget diatas panggung dan anggota-anggota orkes yang menyeramarakkan pertunjukan. Anak-anak di depan panggung dengan rasa kagum dan orang-orang dewasa yang bercengkrama ketika melihat orkes, semua bagian dari pertunjukan ini ditangkap secara apik.

Lukisan “Ada Orkes” ini dilukis oleh S.Sudjojono karena mendapat inspirasi ketika beliau diundang hajatan di kampung belakang rumahnya di daerah Pasar Minggu. Lukisan Ada Orkes ini dibuat secara on the spot atau lukisan yang dibuat pada saat berlangsungnya peristiwa.