Berita Kebudayaan

Setu Babakan, Pusat Budaya, Kuliner, dan Sejarah Betawi

Tidak hanya daerah lain yang punya tempat wisata eksotis dan mengagumkan. Ibu Kota Jakarta juga punya banyak tempat wisata yang patut Anda kunjungi di akhir pekan bersama orang tersayang.

Salah satunya adalah Setu Babakan, sebuah danau di timur Kota Jakarta yang punya banyak nilai sejarah Betawi yang kental akan budayanya.

Setu Babakan juga menjadi lokasi wisata primadona bagi warga Jakarta, bahkan Pemprov DKI Jakarta membangun ulang cagar budaya tersebut sehingga lebih eksotis dan layak dikunjungi wisatawan internasional.

Wisatawan bisa mengunjungi Setu Babakan setiap hari Selasa hingga Minggu tiap pukul 09.00-15.00 WIB. Namun lokasi wisata Setu babakan akan tutup tiap Senin dan hari libur nasional.

Bagi Anda yang akan mengunjungi Setu Babakan, baiknya persiapkan waktu yang tepat ya. Jangan lupa membawa camilan namun tetap jaga kebersihan lingkungan sekitar. Simak artikelnya di bawah ini.

Wisata Setu Babakan

Setu Babakan Kampung Betawi Jakarta merupakan objek wisata dengan suasana khas budaya Betawi asli. Perkampungan ini dianggap masih mempertahankan dan melestarikan budaya khas Betawi. Seperti bangunan, dialek bahasa, seni tari, seni musik, dan seni drama.

Tempat Wisata ini ditetapkan Pemerintah DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Luas areanya mencakup 32 hektar lahan dan perairan. Setu Babakan sebagai kawasan cagar Budaya Betawi diresmikan pada tahun 2004.

Pusat Budaya Betawi ini menyimpan potensi seni dan budaya yang tetap dilestarikan. Orang Betawi tidak ketinggalan ikut serta dalam melestarikan budaya, khususnya di tanah kelahirannya.

Revitalisasi kawasan Setu Babakan menjadi Kampung Betawi dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pengelolaannya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Terdapat tiga zona wisata yang bisa Anda kunjungi ketika datang ke Setu Babakan, yakni Zona A, Zona B, dan Zona C. Berikut penjelasannya.

Zona A; Pelestarian Budaya Betawi

Wilayah ini dikembangkan menjadi pusat pelestarian pengembangan budaya khas Betawi. Luas areanya sekitar 3,2 ha. Pada zona ini dikembangkan berbagai rumah adat khas Betawi.

Contohnya antara lain rumah adat gudang, kebaya, joglo, bapang, pesisir dan pulau seribu. Zona ini dilengkapi juga dengan museum sejarah dan purbakala. Selain itu terdapat juga gedung teater dan gedung modern bernuansa Betawi.

Di zona ini pada Januari 2018, dibuka gedung serbaguna dan bisa dipakai. Gedung ini berbentuk bulat bercat putih dengan tema kayu.

Tempat ini biasa digunakan untuk teater tertutup, perpustakaan, dan galeri khas Betawi. Di tempat ini wisatawan dapat menyaksikan teater lenong Betawi yang acap kali digelar oleh sanggar budaya.

Zona B; Pusat Kuliner Betawi

Zona ini dikembangkan sebagai pusat kuliner nusantara dengan tema Betawi untuk Indonesia. Zona ini berdiri diatas lahan seluas 3.700 meter persegi.

Di dalam zona ini terdapat sekitar 250 pedagang kuliner. Santapan yang disajikan di sini menjajakan makanan khas Betawi dan budaya Indonesia lainnya.

Anda bisa menikmati kerak telor, makanan khas Betawi yang kini sudah jarang dijumpai. Juga Selendang Mayang, kudapan manis dan segar yang langka. Penjual makanan khas Betawi disini dijual oleh pedagang asli orang Betawi, sehingga sangat terjaga kekhasan rasa dan budayanya.

Zona C; Studi Budaya

Area zona C berdiri diatas lahan seluas 2,8 ha. Wilayah ini dikembangkan menjadi zona komersial dan studi alam. Di zona ini dibangun replika perkampungan Betawi. Replika tersebut dilengkapi rumah adat, sawah dan empang (danau kecil).

Di zona ini tepat Di tengah Setu Babakan, terdapat sebuah pulau buatan sebagai replika perkampungan Betawi. Sebanyak 16 buah rumah tradisional Betawi dibangun di sini. Pulau buatan ini akan menceritakan aktivitas orang Betawi dalam kesehariannya.

Aktivitas yang paling disukai di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah menyantap sajian kuliner khas Betawi. Aneka makanan dan minuman tradisional ini tersaji di sepanjang jalan utama dan di bibir danau. Areanya pun lengkap dengan tempat bersantap sambil menikmati kesejukan wilayah setu.

Banyak warung dan deretan gerobak yang menjajakan kuliner khas Betawi. Seperti Ketoprak, Ketupat Nyiksa, Kerak Telor, Ketupat Sayur, Bakso, Laksa, dan Soto Betawi. Ada juga Roti Buaya, Bir Pletok, Toge Goreng serta Nasi Uduk. Tak ketinggalan Kue Apem, Arum Manis, Gulali Betawi, Es Potong Pelangi dan Tahu Gejrot.

Pertunjukan Seni Budaya Betawi

Masyarakat Setu Babakan masih mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi. Memancing, bercocok tanam, berdagang, membuat kerajinan tangan dan membuat makanan khas Betawi. Melalui cara hidup inilah, mereka aktif menjaga lingkungan dan meningkatkan taraf hidupnya.

Acara rutin diadakan setiap hari Minggu Pukul 13.00 – 16.00. Ditampilkan berbagai kesenian khas Betawi seperti kesenian tari, musik tanjidor, ondel-ondel, dan lenong. Ada juga pertunjukan gambang kromong dan pencak silat. Selain itu, setiap hari Rabu dan Minggu sore terdapat juga pelatihan kesenian tari dan musik. Serta beladiri betawi yaitu Silat Beksi.

Festival Budaya Di Kampung Betawi

Pengelola Setu Babakan acap kali menyelenggarakan festival dalam rangka tertentu. Misalnya bertepatan dengan liburan Hari Raya Idul Fitri. Berbagai gelaran budaya disajikan.

Mulai dari Gambang Kromong, Lenong Betawi, Silat Betawi, Gambus, Rebana Biang, dan Keroncong. Tersaji juga Tari Samrah, Palang Pintu, Sohibul Hikayat, Prosesi Hantaran, Qosidah, dan Marawis. Kuliner khas Betawi, fesyen, dan mewarnai gambar juga turut meramaikan gelaran tersebut.

Museum Budaya Betawi

Museum Budaya Betawi di sini menyajikan beragam produk budaya. Dipamerkan lukisan, benda-benda antik, bir pletok, alat musik klasik, batik, sepeda onthel, dan budaya Betawi lainnya. Lukisan yang dipampangkan antara lain aktor Betawi Benyamin Sueb, komposer Ismail Marzuki, dan tokoh ternama Betawi lainnya. Ada pula lukisan Gubernur DKI Jakarta dengan periode yang berbeda seperti Sutiyoso dan Fauzi Bowo.

Wisatawan juga bisa menyaksikan keberagaman pakaian Betawi yang menggambarkan hubungannya dengan beberapa negara. Misalnya, baju pengantin Betawi didesain atas pengaruh dari China dan Arab.

Wisata Air Setu Babakan

Perkampungan budaya ini juga menawarkan jenis wisata danau. Terdapat dua danau di sini, yaitu Mangga Bolong dan Babakan. Danau tersebut dimanfaatkan wisatawan untuk memancing dan menikmati suasana sejuk di pinggir danau.

Wisata Air ini juga merupakan daya tarik lain Setu Babakan. Wisatawan dapat menyewa perahu untuk menyusuri dan mengelilingi danau serta beberapa wahana permainan. Pihak pengelola juga menyediakan sepeda air yang dapat disewa oleh wisatawan.

Ada juga perahu Naga Perahu berhiaskan ukiran naga ini memiliki kapasitas sekitar 20 orang penumpang. Wisatawan dapat mengelilingi setu (danau) menaiki perahu naga tersebut. Untuk mengelilingi setu, wisatawan akan diminta mengenakan pelampung sebagai bagian dari prosedur keselamatan.

Harga Tiket

Setu Babakan menjadi lokasi wisata yang sangat patut dikunjungi, selain sarat akan budaya, di sini juga Anda tidak perlu merogoh kocek banyak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Untuk masuk ke Setu Babakan Anda hanya perlu membayar tiket seharga Rp2000-Rp5000 saja.

Dengan harga tiket yang murah Anda sudah bisa menikmati banyak wahana, dan ikut membantu melestarikan Budaya Betawi hingga mendunia. Jangan lupa jajan makanan Betawi, agar Anda tau bagaimana nikmatnya kuliner Betawi yang kini sudah jarang ditemui

 

Sumber: intipseleb.com

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com