Pengetahuan Tradisional

Sebelum Delman, Dahulu Masyarakat Betawi Punya Kahar

Foto: senibudayabetawi.com

 

Delman adalah kendaraan beroda dua dan ditarik oleh seekor kuda. Di bagian depan, selain kusir dapat pula duduk seorang penumpang. Di bagian belakang dapat menampung tiga orang penumpang.

Ada delman yang menjadi kendaraan umum dengan membayar ongkos, ada pula delman milik pribadi untuk keperluan pribadi yang disebut delman preman.

Untuk menandainya, pada delman preman dipasangi bendera kecil dibagian depan sebelah kanan.

Sampai era1950-an, delman masih banyak beroperasi di jalan-jalan di Jakarta, seperti antara Karet-Tanah Abang, antara Kebayoran Lama-Tanah Abang, atau di tempat-tempat lain. Ada juga yang berkeliling mencari penumpang, seperti zaman sekarang.

Namun sebelum adanya delman, ada kendaraan lain yang disebut kahar. Bentuknya mirip dengan delman, beroda dua dan ditarik oleh seekor kuda.

Perbedaannya adalah rodanya lebih tinggi daripada roda delman.

Penumpangnya dua di bagian depan, termasuk kusir, dan dua di bagian belakang, yang duduknya juga menghadap ke belakang.

Selain milik pribadi, ada juga yang menjadikan kahar sebagai kendaraan umum, seperti delman. Saat ini kahar sudah tidak ada karena perkembangan zaman.

Sumber: Betawi Tempo Doeloe Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi karya Abdul Chaer.

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com