Objek Cagar Budaya

Rumah/Toko Nomor 106

RUMAH/TOKO NOMOR 106

1. DATA UMUM DAN LOKASI

1.1

Nama

:

Rumah/Toko (Ruko) Nomor 106

1.2

Nama Dahulu

:

-

1.3

Arsitek/Pembangun

:

-

1.4

Tahun Dibangun

:

Abad Ke-18

1.5

Alamat

:

Jalan K.H. Mas Mansyur Nomor 106

 

          Kelurahan

:

Jembatan Lima

 

          Kecamatan

:

Tambora

 

          Kota

:

Jakarta Barat

 

          Provinsi

:

DKI Jakarta

1.6

Koordinat

 

 

 

Titik A

:

06°08’46”S 106°48’25”E

 

Titik B

:

06°08’46”S 106°48’26”E

1.7

Batas-Batas

 

 

 

Utara

:

Toko Pusaka Elektronik

 

Timur

:

Ruko, Permukiman

 

Selatan

:

Ruko

 

Barat

:

Jalan K.H. Moh. Mansyur

1.8

Pemilik

:

Perseorangan a.n. Ibu Melly

1.9

Pengelola

:

Perseorangan a.n. Ibu Melly

1.10

Fungsi Sekarang

:

Rumah/Toko (Ruko)


Foto 1. Peta Keletakkan Rumah/Toko Nomor 106
Sumber: Google Earth


Gambar 1. Peta Keletakkan Rumah/Toko Nomor 106
Sumber: openstreetmap.org

2. DESKRIPSI

Rumah/Toko (Ruko) Nomor 106 memiliki gaya arsitektur Tionghoa khas rumah dan pertokoan. Bentuk bangunannya merupakan perpaduan antara rumah dan pertokoan dengan atap khas Tionghoa. Bangunan ruko ini berbatasan langsung dengan jalan raya. Fasad bangunan sudah berubah. Bangunan terdiri atas satu lantai dengan bagian atap dapat dimanfaatkan sebagai ruangan. Atap bangunan berbentuk jurai khas Tionghoa. Bangunan berukuran 30 m x 6 m. di bagian belakang bangunan terdapat gedung baru dengan tiga lantai.


Foto 2. Tampak Fasad Depan

3. KONDISI KETERAWATAN

3.1 Kondisi Makro

Bangunan berada di pusat perdagangan masa lampau yang masih tersisa aktivitasnya sampai dengan masa kini. Kondisi lalu lintas juga cukup padat. Tidak jauh dari lokasi juga ada kanal.

3.2 Kondisi Mikro

No.

Bagian

Terawat

Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1

Atap

 

 

 

2

Dinding

 

 

 

3

Kusen, Pintu, dan Jendela

 

 

 

4

Lantai

 

 

 

5

Pondasi

 

 

 

Bangunan relatif sudah berubah bentuk.

3.3 Kondisi Keterancaman

Bangunan umumnya terawat. Hanya saja, perubahan nampak pada atap, dinding, dan interior. Perubahan tersebut untuk menunjang aktivitas perdagangan dengan display barang yang dijual.

4. SEJARAH

Bangunan langgam Cina ini kemungkinan didirikan pada abad ke-18. Terdapat peristiwa pada tahun 1770 berupa wujud perdamaian dari adanya kerusuhan Komunitas Cina di Batavia sebelumnya. Sehingga, masyarakat Tionghoa yang ada menempati daerah saat ini dan beraktivitas melakukan perdagangan.

 

 

 

Sumber

Oesman, Oesriful, dkk. 2016. Laporan Kawasan Cagar Budaya Kotatua Jakarta: Evaluasi Bangunan dan Struktur. Jakarta: Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Pusat Konservasi Cagar Budaya. 2019. Laporan Pemutakhiran Data Cagar Budaya. Jakarta.

Restiyati, Diyah Wara, Nicholas Rafaellito. 2018. Bangunan Cagar Budaya Berlanggam Cina di Jakarta. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com