Makanan tradisional khas Betawi ini tidak asing lagi dan mudah dijumpai. Terutama di pasar tradisional yang biasanya ada penjaja pikulan toge goreng yang ngetem sebelum berkeliling. Panganan favorit orang Betawi ini kerap disebut dengan tauge tauco karena bahan pembuatannya menggunakan saus oncom yang diolah dengan tauco. Kuliner Betawi ini dipengaruhi oleh masakan Sunda. Meski namanya toge goreng, sebenarnya proses pembuatannya tidak digoreng melainkan direbus. Saus oncom yang membaluri mie kuning, tahu dan kucai serasa lezat dan nikmat dan menghasilkan citarasa manis, asam dan gurih. Rasa kenyang juga terasa ketika dihidangkan bersama lontong atau ketupat.

Toge goreng juga nikmat disajikan menjadi santapan di rumah. Sobat Budaya, berikut resep dan proses membuat toge gorang yang mudah dan praktis.

Bahan-bahan

300 g tauge (bisa disesuaikan kebutuhan)

100 g oncom haluskan

1 ikat kucai

50 g mie basah cuci bersih

450 ml air

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

4 buah cabai merah

5 buah cabai rawit

3 sendok makan minyak goreng

5 lembar daun salam

1 buah lengkuas geprek

1 batang daun bawang

1 buah tomat

4 sendok makan tauco

1 sendok teh gula pasir

 

Kuah:

Tomat

Tauco kuning

Oncom

Daun bawang

Kecap manis

Jeruk limo

Minyak goreng

 

Bumbu Halus:

Cabe merah

Bawang merah

Garam gula secukupnya

 

 

Cara Membuat:

• Bersihkan tauge, siapkan wadah untuk menghaluskan oncom. Daun bawang, tomat dan kucai dipotong kasar.
• Siapkan panci masukan air 300ml didihkan, masukan tauge selama 1 sampai 2 menit, angkat dan tiriskan. Rebus kucai selama 1 smapai 2 menit angkat dan tiriskan. Masak oncom hingga matang.
• Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daun salam dan lengkuas. Tumis hingga harum.
• Jika sudah harum masukan tomat, daun bawang dan 150 ml sisa air. Masak hingga tomat lunak atau hancur.
• Jika tomat sudah lunak masukan tauco, gula pasir dan garam secukupnya. Masak hingga matang dan mengental.
• Taruh tauge yang sudah direbus diatas piring, bersama oncom, kucai mie basah dan ketupat diatas piring, kemudian siram dengan kuah yang sudah mengental

 

(diolah dari berbagai sumber)