Salah satu kuliner khas masyarakat Betawi yang lezat adalah gabus pucung. Panganan dengan bahan dasar ikan gabus ini terasa nikmat dengan kuah hitam pekat, terasa gurih dan sedikit asam. Semirip kuah rawon, hanya saja kuah gabus pucung berasal dari buah kluwek atau pucung dan olahan bumbu rempah. Panganan ini semakin langka ditemui di warung makan trdisional. Tetapi di sejumlah restoran ternama, menu gabus pucung masih bisa dijumpai.

Bila Anda ingin mencoba kenikmatan menyantap gabus pucung Betawi, berikut kami bagikan resep, cara membuatnya serta tips yang perlu diketahui.  

Bahan-bahan

2 ekor (600 g) ikan gabus segar. Jumlah ikan tergantung porsi kebutuhan

2 buah jeruk nipis, ambil airnya

750 ml air

5-7 buah keluwek

1 batang serai, memarkan

2 lembar daun salam

10 buah cabe rawit merah

 

Bumbu Halus:

2 butir kemiri

3 buah cabai merah keriting

3 siung bawang putih

5 siung bawang merah

2 cm kencur

2 cm kunyit

2 cm lengkuas

1 sdt terasi

2sdt garam

 

Cara Membuat Gabus Pucung Betawi:

Bersihkan ikan gabus lalu bilas hingga bersih tak berlendir. Kerat-kerat sedikit kedua sisi badannya.

Lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam.

Goreng ikan gabus dalam minyak panas dan banyak hingga kering dan matang. Tiriskan.

Bumbu Halus: Giling semua bumbu hingga halus.

Tambahkan kluwek, ulek hingga halus.

Tumis bumbu dengan sedikit minyak goreng hingga wangi.

Taruh dalam panci, tambahkan air, cabe rawit, serai, dan daun salam, lalu rebus sampai mendidih beberapa saat. Angkat.

Taruh ikan gabus goreng dalam piring saji. Siramkan dengan kuahnya. Gabus Pucung lebih nikmat dan sedap disantap ketika masih hangat.

 

Tips membuat Gabus Pucung Betawi:

1. Buah kluwek seringkali rasanya pahit. Karena itu untuk bumbu gabus pucung, pilih kluwek yang tua. Pecahkan kulit kluwek dan cicipi daging buahnya sebelum dicampurkan dalam bumbu.
2. Pilih ikan gabus yang segar atau hidup agar mendapatkan daging ikan yang gurih dan tidak amis.
3. Jika ingin bumbu lebih meresap, gabus goreng bisa direbus sebentar dalam kuahnya.

 

(diolah dari berbagai sumber)