Kudapan khas Betawi ini dipengaruhi oleh kultur makanan dari Timur Tengah yang dalam sajian makannya biasanya disertai irisan buah nanas. Sepintas memang seperti sajian asinan buah, tetapi bedanya, sajian Pacri didominasi oleh irisan buah nanas serta terong. Selain etnik Betawi, kuliner Pacri ini juga mudah dijumpai di wilayah Aceh dan Kalimantan Barat dan sejumlah daerah lain yang peranakan Arabnya sangat kuat.

Itu sebabnya, di Betawi, sajian Pacri Betawi banyak ditemui di wilayah dengan komunitas Arab yang kuat, seperti Tanah Abang, Kemayoran, atau Pekojan. Kudapan ini mempunyai citarasa asam, pedas dan sedap, serta bisa disajikan dengan beragam lauk yang lain. Seperti ikan goreng, ikan bumbu kuning atau daging sapi.  

Nah, sobat budaya, bagi Anda pecinta kuliner dan hobi memasak berikut resep Pacri Betawi dan cara membuatnya. Resep Pacri Betawi berikut ini disertai dengan bahan daging giling.

Bahan-bahan:

1.      20 buah batang terong ukuran sedang dibelah empat memanjang tidak sampai putus.
2.      1 buah nanas dikupas, dipotong-potong sesuai selera
3.      20 buah cabai hijau dibiarkan bulat-bulat
4.      1 ons daging giling
5.      1 batang sereh
6.      5 tangkai salam koja
7.      1 butir kelapa diambil santan kentalnya +/- 1 gelas
8.      Minyak untuk menumis secukupnya
9.      Gula merah secukupnya
10.    Garam secukupnya

Bumbu halus :

1.      1 ons cabe merah
2.      10 siung bawang merah
3.      3 siung bawang putih
4.      10 butir kemiri
5.      2 jari kecil kunyit
6.      Jahe sebesar ibu jari
7.      1 sdt klabet
8.      1 sdm ketumbar sangrai
9.      1 sdm jinten sangrai
10.    3 lembar daun salam
11.    Setangkai sereh
12.    3 lembar daun jeruk

Cara mambuat :

1.      Terong, nanas, dan cabai hijau digoreng sebentar.
2.      Tumis bumbu halus sampai harum, lalu masukan daging giling, sereh, daun salam, sehingga daging berubah warna. Masukkan santan ke dalam dan biarkan sampai mendidih.
3.      Masukan terong, nanas, dan cabai hijau kedalam tumisan bumbu (point 2).
4.      Biarkan mendidih sebentar, kemudian diangkat untuk dihidangkan.

(diolah dari berbagai sumber)