Dalam perkawinan adat masyarakat Betawi dikenal istilah Ngerudat, yaitu rombongan keluarga mempelai pria datang bersilaturahmi ke keluarga mempelai wanita.

Arakan-arakan keluarga ini biasanya membawa serangkaian serah-serahan seperti roti buaya, pesalin, dan Sie.

Sie adalah sebuah kotak terbuat dari kayu persegi empat dengan ukiran bergaya Cina. Sie dibawa dengan cara dipikul dua orang.

Ukuran Sie sekitar 120 cm x 90 cm. Sie berisi makanan mentah, seperti beras, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan kekudang yaitu suatu barang, makanan atau apa saja yang sangat disenangi oleh calon pengantin wanita sejak kecil sampai dewasa khas Betawi.

Sie yang dibawa oleh rombongan mempelai laki-laki melambangkan kesiapan seorang laki-laki yang akan berumah tangga.