Pengetahuan Tradisional

Laksa Betawi

Sobat Budaya, seperti diketahui produk budaya Betawi sebagian besar merupakan akulturasi dari keragaman budaya lain. Satu di antaranya adalah produk panganan Laksa Betawi. Diyakini produk tersebut dipengaruhi oleh kultur budaya Tionghoa Peranakan atau mereka yang memutuskan untuk menetap di negeri lain lalu kawin mawin dengan penduduk lokal. Itu sebabnya, panganan ini juga dijumpai di sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.  

Nama laksa diambil dari kata dalam bahasa Sanskerta (India kuno) yaitu laksha yang berarti “banyak” atau mie (bisa juga bihun) yang terbuat dari berbagai rempah-rempah dan bumbu. Laksa Betawi memiliki cita rasa yang berbeda dengan laksa dari daerah lainnya. Meski kuahnya tampak serupa berwarna kuning, namun kuah laksa Betawi biasanya menggunakan udang rebon.

Berbeda dengan Laksa Bogor, yang kuah kentalnya berasal dari potongan oncom. Cara penyajiannya juga berbeda. Laksa Betawi lazimnya berisi telur, ketupat, tauge pendek, daun kemangi, dan kucai biasanya dimakan dengan semur Betawi. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, tetapi keduanya hanya sebagai variasi atau tambahan. Sedangkan laksa Bogor dalam campurannya ada ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus, biasanya dimakan dengan sambal cuka.

Nah, masyarakat Betawi mengenal panganan sedap ini dengan dua jenis kuah, yaitu kuah kaldu ayam dan kuah kaldu udang. Bila Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut ini resepnya dan cara pembuatannya.

  1. Resep Laksa Betawi Kuah Kaldu Ayam

Bahan-bahan

1/2 ekor ayam atau 300 gr dada fillet

Udang secukupnya

4 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

2 batang serai

1200 ml santan dari 1 butir kelapa

 

Bahan yang Dihaluskan:

5 siung bawang putih

10 siung bawang merah

6 butir kemiri

1/2 sdt jahe bubuk

1 sdt kunyit bubuk

1 sdm ketumbar

1 ruas jari lengkuas

Garam secukupnya

Gula pasir secukupnya

2 sdm minyak goreng untuk menumis

 

Bahan Pelengkap:

2 butir telur rebus

Bihun secukupnya yang sudah direbus dengan air panas

Bawang goreng

Daun kemangi

Sambal

Daun bawang atau kucai

Air perasan jeruk nipis

 

Cara membuat:

Pertama, haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe bubuk, kunyit bubuk, ketumbar, lengkuas, garam, dan gula pasir dengan blender atau diulek.

Kedua, panaskan 2 sdm minyak goreng lalu tumis bumbu hingga harum.

Ketiga, masukkan santan dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Keempat, tambahkan daging ayam, udang, daun jeruk, daun salam, dan serai. Selanjutnya aduk semua bahan hingga santan mendidih dan matang.

Kelima, setelah ayam matang, dagingnya ditiriskan lalu disuwir-suwir.

Keenam, siapkan mangkuk dan masukkan mi putih, daging ayam suwir, telur rebus, udang, daun kemangi, dan daun bawang.

Ketujuh, siram kuah laksa ke dalam mangkuk yang sudah diisi bahan-bahan pelengkap. Jangan lupa berikan taburan daun bawang atau bawang goreng beserta sambal dan air perasan jeruk nipis. Setelahnya, laksa Betawi siap disajikan.

 

  1. Laksa Betawi Kuah Kaldu Udang

Bahan-bahan

500 g udang jerbung

500 ml kaldu udang

750 ml santan segar

1 batang serai, memarkan

1 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

2 sdm ebi, rendam lunak

 

Bumbu yang Dihaluskan:

8 butir bawang merah

4 siung bawang putih

3 cm kunyit

1 cm jahe

1 sdt ketumbar

1/2 sdt merica butiran

1/2 sdt jintan

1 sdt gula pasir

1 sdm garam

 

Bahan Pelengkap:

4 buah lontong/ketupat yang sudah dipotong-potong

100 gr bihun kering yang telah diseduh air panas hingga lunak

2 buah telur rebus yang sudah dikupas dan dipotong-potong

100 gr tauge yang sudah diseduh air panas dan tiriskan

Kemangi

Bawang merah goreng

Sambal rawit merah

Jeruk nipis

 

Cara membuat:

Pertama, kupas udang dan sisakan kulit dan kepala udang. Lalu, sangrai kulit dan kepala udang hingga kering dan warnanya berubah kemerahan.

Kedua, rebus kulit dan kepala udang dengan air secukupnya menggunakan api kecil hingga airnya menyusut. Selanjutnya, saring kaldu udang sebanyak 500 ml dan tiriskan.

Ketiga, tuangkan kaldu udang ke dalam panci, lalu tambahkan santan.

Keempat, di wajan yang berbeda, tumis semua bumbu-bumbu halus hingga harum. Kemudian, tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai. Aduk hingga semua bahan layu lalu masukkan ebi dan aduk hingga merata.

Kelima, setelah bumbu halus dimasak hingga harum, masukkan ke dalam campuran kaldu udang dan santan. Masak semua bahan di atas api kecil hingga mendidih.

Keenam, masukkan udang dan rebus hingga mendidih lalu matikan api. Kini kuah laksa sudah bisa dihidangkan dengan aneka bahan pelengkap lainnya.

Ketujuh, susun lontong, bihun, tauge, telur dan telur rebus ke dalam mangkuk kecil. Kemudian siram dengan kuah laksa.

Laksa Betawi siap disajikan dengan taburan bawang goreng, sambal, perasan jeruk nipis, dan kemangi.

(diolah dari berbagai sumber)

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com