Masyarakat Betawi memiliki ciri khas budaya dengan kearifan lokal yang tinggi. Salah satunya pakaian adat Betawi kaum wanita yang cenderung lebih berwarna-warni.

Baju dasar kaum wanita adalah kebaya. Baju kebaya untuk remaja wanita biasanya berbentuk kebaya panjang melampaui pinggang, dengan bagian lengan menyempit: lingkar badan agak longgar untuk memudahkan mobilitas. Bawahan kebaya biasanya menggunakan kain sarung Tanah Abang yang biasanya merupakan batik cap dengan warna dasar pastel.

Dikarenakan kebaya agak tipis bahannya, kaum wanita juga memakai penutup dada yang disebut kutang nenek. Bila sudah menikah, biasanya kebaya yang dipakai akan berubah ukuran. Untuk ibu muda panjang kebaya tidak lagi harus melanmpaui pinggang, namun tidak boleh diatas pinggang.

Wanita yang sudah menjadi orangtua dan lebih berumur memakai kebaya dengan panjang diatas pinggang. Kutang nenek tetap dipakai dengan modifikasi kantong keci di bagian depan sebagai tempat mengantongi uang kecil atau sirih.

Sumber: Buku Digital Ekspresi Budaya Jakarta Utara