Seni Musik

Jinong, Paduan Seni Tanjidor dan Lenong Betawi

Jinong merupakan kesenian kreasi baru asal Betawi yang terdiri atas "Tanjidor" dan "Lenong". Lenong yang dibawakan adalah Lenong Preman atau Jago yang diiringi musik Tanjidor. Jinong sering dipertunjukan untuk memeriahkan hajatan. Untuk memberitahukan bahwa akan ada pertunjukkan Jinong, musiknya sudah dimainkan sejak pukul sembilan pagi sampai menjelang magrib.

Selepas magrib barulah pertunjukan Jinong dimulai. Pertunjukan Jinong dibagi atas tiga tahap. Tahap pertama adalah memainkan musikmusik instrumental (mares dan was), lagulagu Sunda gunung, dan lagu-lagu gambang kromong pada umumnya. Belakangan dimainkan pula lagu dangdut. Tahap berikutnya adalah melakukan tarian yang disebut "Tari Jinong" dengan iringan lagulagu yang biasa dibawakan di gambang kromong, seperti Jali-jali, Persi Rusak, dan Gelatik Nguknguk. Gerakannya sederhana sekali, dengan rentang tangan lebih rendah dari bahu. Tahapan terakhir adalah cerita yang dibawakan sama dengan cerita lenong atau wayang si ronda.

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com