- On 01 Sep 2022
Gedung Pertunjukan Kesenian Miss Tjitjih
Penamaan gedung pertunjukkan kesenian Miss Tjitjih diambil dari nama seorang pemain teater asal Kota Sumedang, Jawa Barat bernama Nyi Tjitjih. Saat usia remaja, Nyi Tjitjih masih bermain teater di daerah asalnya. Nyi Tjitjih kemudian bertemu dengan Grup Opera Valencia, sebuah kelompok sandiwara keliling asal Jawa Timur yang sedang mengadakan tur di Jawa Barat dan singgah di Sumedang pada tahun 1926. Sayyed Aboebakar Bafaqih sebagai pemimpin kelompok, tertarik dengan penampilan Nyi Tjitjih di atas panggung dan mengajak bergabung dalam kelompok sandiwara keliling tersebut. Saat itu, usianya sekitar 18 tahun. Tjitjih pun menerima ajakan tersebut.
Namun demikian, perhelatan sandiwara Sunda ini, baik dalam kiprahnya mempertahankan keaslian sandiwara Sunda, maupun peranannya sebagai perisai budaya untuk meminimalisir dampak negatif dari kemajuan zaman, perlu dukungan berbagai pihak. Atas dasar hal tersebut diatas, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta kepada Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih sebagai kelompok yang telah mengembangkan dan melestarikan seni budaya tradisi khususnya seni teater sunda dilaksanakan Pementasan Rutin Miss Tjitjih untuk melestarikan dan memperkenalkan seni budaya tradisi khususnya sandiwara Sunda serta sebagai program pembinaan keberagaman budaya di Provinsi DKI Jakarta.
Retribusi Gedung Kesenian Miss Tjitjih
Rp 5.000.000,- /hari
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Fasilitas :
Auditorium
Kursi Penonton : 257 kursi
Tata Suara
Tata Cahaya
Ruang Rias
Pendingin Ruangan
Media Sosial
Instagram @gedung_pertunjukan
Contact Me :
Jl. Kabel Pendek, RT.13/RW.2, Cemp. Baru, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10640
Unit Pengelola Gedung Pertunjukan Seni Budaya
0877-7231-6805 (Chat Whatsapp Only)
pemesanan.gedungpertunjukan@gmail.com