Adat Istiadat

Baju Tikim dan Celana Pangsi

Pernah melihat pakaian berwarna serba hitam yang dikenakan pemain silat, Moms?

Pakaian tersebut merupakan baju tikim dan celana pangsi, busana tradisional Betawi.

Belakangan lebih dikenal dengan sebutan baju pangsi.

Busana ini punya ciri leher yang bulat dan berlengan panjang.

Pada badannya dibuat longgar.

Celananya dibuat menggantung agar terlihat lebih simpel.

Baju tikim dan celana pangsi merupakan pakaian yang dipengaruhi budaya Tionghoa.

Baju tikim berasal dari bahasa Hokkian "tui kim" dan celana pangsi dara kata "phang si", diadaptasi dari pakaian tradisional orang Tionghoa di Batavia.

Baju tikim dan celana pangsi yang digunakan masyarakat tradisional Betawi di masa lalu, umumnya dipakai oleh para petani, pendekar, jawara, jago silat atau main pukulan.

Di masa sekarang, selain pemain silat, baju ini masih dikenakan oleh orang tua keturunan Betawi sebagai pakaian sehari-hari.

Warna-warnanya pun sudah bervariasi, selain hitam juga ada merah dan hijau.

Sumber: orami.co.id

Bujaka - Aplikasi Budaya Jakarta

DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12950
(021) 252-3164
dinaskebudayaandki@gmail.com