Permainan Rakyat
- On 21 Jun 2021
Permainan Lari Gandeng
Permainan tradisional anak Betawi Lari Gandeng populer pada tahun 1950-an di daerah Petamburan, Jakarta Pusat. Permainan ini banyak dilakukan oleh kalangan remaja umur 13 hingga 17 tahun dan biasanya sebagai ajang mencari jodoh.
Sesuai dengan namanya, setiap pemain laki–laki harus menggandeng seorang pemain perempuan. Biasanya anak laki–laki tadi akan mengambil pasangan seorang anak perempuan yang ditaksirnya.
Permainan diawali dengan hompimpa untuk mengundi pasangan yang jaga. Pasangan yang lain memencar sambil berlari. Setelah diberi aba–aba, pasangan jaga yang semula diam di tempat akan mengejar pasangan yang lain. Saat mengejar tidak boleh melepaskan genggaman tangan dengan pasangannya. Demikian juga dengan pasangan yang dikejar. Pasangan yang bisa terkejar akan mendapat giliran juga.
Sesuai dengan namanya, setiap pemain laki–laki harus menggandeng seorang pemain perempuan. Biasanya anak laki–laki tadi akan mengambil pasangan seorang anak perempuan yang ditaksirnya.
Permainan diawali dengan hompimpa untuk mengundi pasangan yang jaga. Pasangan yang lain memencar sambil berlari. Setelah diberi aba–aba, pasangan jaga yang semula diam di tempat akan mengejar pasangan yang lain. Saat mengejar tidak boleh melepaskan genggaman tangan dengan pasangannya. Demikian juga dengan pasangan yang dikejar. Pasangan yang bisa terkejar akan mendapat giliran juga.