Hi NCTzen Ikuti petualangan menelusuri lorong waktu NCT DREAM ngebatik di Museum Tekstil, kamu bisa merasakan serunya melakukan apa yang mereka lakukan di tahun 2019. Details: Museum Tekstil Minggu, 16 Januari 2022 10.00 am - Selesai Yuk, ikuti keseruan kita!! Kuota terbatas karena acara ini dibuat eksklusif untuk kamu anak KPOPers. Ada banyak benefit, doorprize, kegiatan di Auditorium super megah, dan asupan video La*nat by Osoyong.id.
Pada tanggal 3-5 Desember 2021 Museum Tekstil telah melaksanakan kegiatan “Pameran Museum Keliling Museum Tekstil” di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Kegiatan yang berlangsung antara lain workshop membatik yang diperuntukkan bagi pengunjung PBB Setu Babakan. Selain workshop membatik, para pengunjung Pameran Keliling Museum Tekstil Jakarta juga dikenalkan oleh berbagai wastra dari koleksi Museum Tekstil dan tentunya kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku ya!
Pada tanggal 27-29 November 2021 Museum Tekstil telah melaksanakan kegiatan “Pameran Museum Keliling Museum Tekstil Jakarta” di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kegiatan yang berlangsung yaitu workshop membatik yang dihadiri oleh siswa-siswi dari SDN Pulau Untung Jawa 01 Pagi, SMPN 285 Jakarta dan ibu-ibu dari PKK Pulau Untung Jawa. Selain workshop membatik, para peserta Pameran Museum Keliling Museum Tekstil Jakarta juga dikenalkan oleh berbagai wastra dari koleksi Museum Tekstil yang bertemakan flora dan fauna yang ada di laut, tentunya kegiatan berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
CINTAI BATIK INDONESIA dengan cara yang kita bisa Buat yang GANDRUNG DESAIN Yuuuuuk GABUNG semarakkan lomba yang digelar oleh UP Museum Seni (Museum Tekstil) bersama YBI dalam semarak HBN 2021. SIAPA TAHU, KARYAMU jadi PEMENANGNYA Catat link nya ya https://s.id/lomba_batik_HBN2021 . SEMANGAT BERKARYA JAYALAH BATIK INDONESIA
Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Museum Seni Jakarta mengadakan kegiatan Pameran Batik. Batik merupakan salah satu teknik menghias kain tradisional dengan menggunakan malam atau lilin, yang berkembang di Indonesia dan beberapa negara didunia. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta penggunaan motif-motif yang memiliki ciri khas daerah pembuatnya. Batik juga termasuk jenis kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian yang tidak akan lepas dari budaya Indonesia. Perjalanan panjang Batik Indonesia sampai pada tanggal 2 Oktober 2009, dimana Batik pertama kali menggema di ruang sidang UNESCO yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage, Batik resmi dikukuhkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia milik Indonesia, menyusul Keris dan Wayang sebagai pendahulunya. Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, maka setiap tanggal 2 Oktober, seluruh rakyat Indonesia dan dunia memperingati Hari Batik Nasional. Museum Tekstil sebagai salah satu museum dibawah Unit Pengelola Museum Seni, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, bergandengan tangan bersama Yayasan Batik Indonesia menyelenggarakan pameran Batik dengan judul “Mengungkap Makna Simbolik Motif Batik di Era Pandemi” dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional tahun 2021. Motif-motif Batik yang memiliki filosofi yang mendalam terkait kehidupan manusia, termasuk di saat ada kemalangan atau kesusahan, seperiti kondisi pandemic saat ini. Oleh karena itu, kurang lebih 100 lembar Batik akan dipamerkan dengan motif Tambal, Udan Liris dan Gringsing dari koleksi Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia dan kolektor batik Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Pameran Batik ini, tentu saja kegiatan ini telah berkontribusi nyata terhadap keberlangsungan Warisan Budaya Takbenda yaitu Batik Indonesia” Ujar Iwan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan pameran batik kali ini diselenggarakan dari tanggal 2 sampai 30 Oktober. Rangkaian kegiatan akan disemarakkan dengan beberapa acara diantaranya tanggal 2-28 Oktober terdapat Lomba Cipta Kreasi Batik Motif Tambal, Udan Liris dan Gringring. Tanggal 6, 14 dan 27 Oktober diramaikan dengan kegiatan Workshop Membatik yang diikuti siswa-siswi SMK dan Komunitas Wastra di DKI Jakarta. Dan di tanggal 8, 13, 15, 22, 28 dan 30 Oktober dilengkapi dengan kegiatan Webinar terkait Batik Indonesia. “Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga terus bersinergi dalam pelestarian batik bersama Yayasan Batik Indonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan terlaksana dengan sempurna” Ujarnya lagi. Tentu saja Pameran Batik ini mendapatkan dukungan penuh melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) dan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) Museum dan Taman Budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor Batik Indonesia serta segenap pihak yang telah mendukung pameran ini, yang terus bersinergi dengan Museum Tekstil dalam pelestarian Batik. Pelestarian dan pengenalan Batik kepada generasi muda menjadi visi dan salah satu misi dari Museum Tekstil dan regenerasi pelestarian Batik ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan Batik menjadi pusaka budaya kebanggaan Bangsa Indonesia.