Syair Sang Kupu-kupu I
Syair simbolik yang lain adalah mengisahkan tentang tingkah laku Sang Kupu-kupu yang suka mempermainkan bunga-bunga yang harum, agaknya syair ini melambangkan seorang laki-laki yang suka “mempermainkan” wanita, bila telah berhasil menaklukkannya wanita itu lalu ditinggalkannya.
Kutipan di bawah ini, mengungkapkan bagaimana Sang Kupu-kupu itu memperlakukan para bunga tersebut:
“Mengarang syair suatu rencana,
suatu cerita yang tiada berguna.
Cerita bintang yang tiada sana-sana,
meliburin hari muda teruna.
Sang kupu-kupu empunya cerita,
sayapnya bagus-sebagai sutera,
Tingkah dan laku tiada bercidera,
sukalah ia jalan mengembara,
Terbanglah ia kesana kemari,
bermain-main kanan dan kiri,
Di mana bunga ia menyari,
demikian adatnya sehari-hari.
Sang Kupu-kupu amat dandainya,
menyari bunga dengan mulutnya,
Di tempat yang indah dilipurkannya,
sangat baik tingka lakunya.
Sayapnya bagus tiada kecewa,
selaku permainanlah dewa-dewa.
Menjadi kecewa binatang semua,
melainkan bagus Kupu-kupu jua.”
(Syair Kupu-kupu: 75-76)