Sayembara Kritik Sastra merupakan salah satu program unggulan Komite Sastra DKJ selain Sayembara DKJ dan Sayembara Manuskrip Buku Puisi, yang baru satu kali diselenggarakan. Sayembara Kritik Sastra merupakan ajang untuk memicu pengamat dan kritikus Sastra untuk memberi bobot pada perjalanan dunia sastra.

Tanpa kritik dipastikan dunia Kesenian akan kehilangan maknanya, begitu juga dunia kesusasteraan. Oleh sebab itu, Sayembara Kritik Sastra DKJ 2017 ini juga diselenggarakan dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kualitas sastra.

Pada tahun ini naskah yang masuk berjumlah 93 naskah dengan seluruh naskan memenuhi persyaratan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan naskah kritik yang masuk pada tahun 2013 yang berjumlah 106 naskah.

Keseluruhan naskah tersebut kemudain memasuki tahap penjurian yang ketat oleh Dewan Juri yang terdiri atas A.S. Laksana, Ari J. Adipurwawidjana, dan Martin Suryajaya. Terdapat empat kriteria yang dijadikan sebagai patokan untuk mengevaluasi semua naskah yang masuk, yaitu: ketajaman dalam menelaah karya, kritik yang inspiratif dan orisinal, argumentasi yang meyakinkan dan keberanian menafsir dan kesegaran perspektif.