Pindang Serani

Posted July 19, 2018
Written by
Category Kuliner

Sajian ini mirip dengan pindang bandeng yang disajikan warga Betawi keturunan Tionghoa saat merayakan Imlek. Hanya saja, kuah pindang serani berwarna cokelat kekuningan dan lebih bening dibanding pindang bandeng. Perbedaan lain ditunjukan pada teknik menyanggrai atau membakar bumbu pada pindang serani yang tidak ditemui pada teknik memasak ala dapur Tionghoa.

            Menu ini merupakan salah satu menu Natal warga Betawi keturunan Portugis di Kampung Tugu. Beberapa sumber mengatakan bahwa nama pindang serani berasal dari dua kata, pindang dan serani. Pindang identik dengan hidangan berkuah, sedangkan serani berasal dari kata “Nasrani” atau Kristen. Warga kampung Tugu koja, umumnya beragama Kristen sehingga sebutan hidangan ini merujuk pada pindangnya orang Nasrani menjadi pindang serani.

            Bahan utama hidangan ini adalah ikan bandeng yang sangat mudah diperoleh di daerah ini. Pada masa Belanda mulai berkuasa, bangsa Portugis sempat menjadi tawanan Belanda dan mendapat tanah di pesisir utara Batavia. Pada masa itu, agar bertahan hidup warga Portugis akhirnya mengkonsumsi makanan yang bahan-bahannya mudah diperoleh di sekeliling tempat tinggal mereka salah satunya adalah ikan Bandeng.

 

Resep Pindang Serani :

Bahan :

1.      2 ekor (@ 1kg) ikan bandeng

2.      1 buah jeruk nipis, peras airnya

3.      1 sdt garam

4.      1 liter air

5.      5 siung bawang merah bakar

6.       2 buah cabai merah keriting, bakar

7.       5 cm kunyit, bakar, memarkan

8.      5 cm jahe, bakar, memarkan

9.      2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan

10.    2 lembar daun salam

11.    10 buah cabe rawit merah, bakar

12.    1 ½ sdt garam

13.    1 sdm air asam jawa

14.    25 gr gula merah, sisir

15.    2 sdm kecap manis

Cara membuat :

1.      Potong ikan bandeng dengan lebar 4 cm. Lumuri dengan jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit hingga meresap, sisihkan.

2.      Rebus air hingga mendidih. Masukkan bawang merah, cabai, kunyit, jahe, serai dan daun salam, masak hingg aharum.

3.      Tambahkan cabai rawit, garam, asam jawa, gula merah, kecap manis, dan bandeng. Masak diatas api kecil hingga ikan matang dan empuk. Angkat dan sajikan hangat.