Pakaian Betawi

Posted July 6, 2018
Written by
Category Seni Rupa

Gambar Ilustrasi (Sumber Foto: gramedia)

Pakaian betawi banyak ragamnya, ada pakaian sehari-hari, ada pula pakaian resmi. Belum lagi pakaian pengantin laki-laki dan perempuan. Pakaian sehari-hari laki-laki Betawi biasanya baju Sadariah (koko), celana batik, kain pelekat, dan peci (kopiah). Akan tetapi di daerah Betawi pinggiran pakaian ini bisa disebut pakaian pesta. Sementara wanitanya berupa baju kurung berlengan pendek, kadang bersaku didepannya, kain batik sarung. Ada yang berkerudung, ada pula yang tidak, terutama orang pinggiran. Pakaian yang disebut ujung serong biasa dipakai oleh bapak-bapak berupa jas tertutup dengan celana pantolan. Kain batik dikenakan sekitar pinggang didalam baju dengan ujungnya serong diatas lutut. Beda dengan pakaian “Abang Jakarte” Jasnya lebih panjang sekitar lutut dan kainnya diluar diiket seperti ikatan dasi. Dan selipan piso raut. Aksesoris yang dipakai kuku macan dan jam tangan rantai. Tutup kepala berupa liskol atau kopiah dan alas kaki sepetu pantovel.sementara pakaian “None Jakarte” adalah kebaya encim (kebaya panjang), kain batik bercorak jelamprang pekalongan. Bersanggul tidak terlau besar (konde cepo) dan diberi hiasan melati atau cempaka putih.selendang seringkali berfunsi sebagai kerudung. Pakaian pengantin Betawi mendapat pengaruh dari arab, cina, barat dan melayu. Pakaian pengantin laki-laki biasa disebut “dandana care haji” berupa jubah dan tutup kepale “sorban” yang disebut “alpie”. Jubah disebut “gamis’ berupa kain putih halus model kurung panjang, terbuka dari leher ke ulu hati.ukurannya lebih panjang sebatas mata kaki. Selendang bermotif benang emas atau manik-manik berwarna cerah. Tak ketinggalan sepatu pantofel.

Semantara pakaian pengantin perempuan biasa disebut “Rias Besar dandanan carenone pengantin cine”. Bajunya model blus shanghai bahan dsaten atau lame berwarna cerah. Baju bawah atau rok disebut “KUN” melebar kebawah dengan motif hiasan burung hong dari mute atau manik dan benang emas. Hiasan kepalanya disebut kembang goyang motif burung hong dengan sanggul buatan dan cadar di wajah. Perhiasan lain berupa gelang listring, kalung tebar, anting kerabu, hiasan dada teratai manik-manik dan selop model perahu. Hiasan lain adalah bunga melati berupa Ronce melati dan sisir melati.