Museum Serangga

Posted July 5, 2018
Written by
Category Permuseuman

Museum Serangga diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1993. Pada tahun 1998, Museum Serangga menambah fasilitas baru berupa Taman Kupu beserta kebun pakan, kandang penangkaran, dan laboratorium. Hal ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan fkupu-kupu yang langka. Pada tahun 2004 museum ini menambah fasilitas lagi berupa jenis hewan seperti tupai Sumatera, tupai Bali, kadal lidah biru, tarsius, kijang, kancil, dan ketam kenari. Museum ini dan Taman Kupu menempati area seluas 500 meter persegi dengan bangunan berbentuk belalang.

Koleksi museum yang berjumlah 600 jenis berasal dan kepulauan Indonesia. Kupu-kupu sekitar 250 jenis, kumbang sekitar 200 jenis, dan kelompok serangga lain sekitar 150 jenis. Koleksi dipamerkan dalam kotak kaca dan diberi judul Pesona Kumbang Nusantara, Peranan Serangga Tanah dalam Ekosistem dan Pelestarian Ekosistem, Peta Serangga Indonesia, Kupu-kupu Bantimurung, dan Serangga-serangga di Pekarangan. Ada juga koleksi unik berupa kupu-kupu banci, semut raksasa, dan jangkerik raksasa. Selain itu juga da koleksi serangga hidup antara lain kumpang tanduk, kumbang air, lebah madu, belalang ranting, belalang daun, dan kumbang badak. Museum Serangga juga menyediakan layanan bagi masyarakat yang ingin belajar cara membuat awetan serangga dan pemutaran film tentang kehidupan serangga di ruang audio-visual dan layanan pustaka.

Alamat:

Jalan Raya Taman Mini, Jakarta 13560

Telepon: 021-8409472

Faksimili: 021-87790120

Laman: //tamanmini.com/museum/museum-serangga

Waktu Kunjung:

Selasa-Minggu Pukul 07.00-16.00 WIB