Museum Asmat

Posted July 5, 2018
Written by
Category Permuseuman

Museum Asmat didirikan untuk melestarikan hasil kerajinan suku Asmat atas gagasan Ibu Tien Soeharto. Diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1986. Bangunan museum memiliki luas 6.500 m2. Bangunannya mengambil gaya arsitektur Suku Kariwari dan terletak di kawasan Taman Bunga Keong Mas. Hanya memakan waktu 51 hari untuk membuatnya. Bentuk rumah berkolong, beratap rumbia, dan berwarna khas orang Asmat seperti merah, putih, dan hitam. Museum ini merupakan museum etnograi yang menceritakan dan menggambarkan keluhuran suku Asmat, lingkungan tempat tinggal, pandangan hidup, dan bagaimana cara mereka beradaptasi dengan alam liar, hutan rimba, dan sungai berlumpur.

Koleksi yang ditampilkan pada museum ini berada pada bangunan tematik. Bangunan pertama bertema “Manusia dan Lingkungannya” yang memamerkan bermacm-macam pakaian adat dan aksesoris, diorama mata pencaharian hidup, perahu arwah, mbis pole (patung nenek moyang), dan berbagai macam ornamen simbol yang menceritakan kehidupan. Bangunan kedua bertema “Manusia dan Kebudayaannya” yang memamerkan peralatan proses pembuatan sagu, peralatan berburu, senjata, benda-benda budaya, tifa (alat musik kendang), fu (alat musik dari bambu), dan kapak batu. Bangunan ketiga bertema “Manusia dan Hasil Kreativitasnya” yang memamerkan seni kontemporer hasil pengembangan pola-pola rancangan seni tradisional.

Koleksi lain yang ditampilkan antara lain mencakup kalung dari gigi binatang, ikat kepala dari kulit binatang dan daun-daunan yang dikenakan semacam cemara, perhiasan di hidung dari kulit kerang, peralatan rumah tangga dari kayu/daun (piring kayu, pemukul sagu, tombak, dayung), pisau dari tulang Kasuari, perisai dari akar pohon Bakau, terompet bambu (fu), tiang berukir (bis), meja kecil yang dihias seperti perisai, dan patung-patung nenek moyang. Pola ukir-ukiran masih bersifat tradisional, misalnya ukiran sosok manusia yang bersambung-sambung, benda-benda dekorasi yang disadur dari bentuk perisai, dan bentuk mini atur perahu.

Alamat:

Jalan Raya Taman Mini, Jakarta 13650 Telpon: 021-8409307, Fax: 021-8400709

Surel: museumasmat.tmii@gmai.com

Waktu Kunjung: Senin-Minggu Pukul 08.30 – 16.00 WIB