Kue ini mulai sulit di ditemui, kecuali hari Raya Idul Fitri atau upacara pernikahan  pada beberapa wilayah Betawi.  Hidangan ini banyak terdapat di daerah Condet dan sekitarnya, maupun di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Ada beberapa varian dari kue ini, yang dibedakan dari cara membuatnya maupun dari pelapisnya. Geplak rasanya manis dan bertekstur lembut. Cara pembuatannya, langkah pertama adalah menyangrai tepung beras hingga tidak lembab. Lalu dicampur dengan kelapa parut sangrai yang dihaluskan. Kedua bahan yang sudah teraduk rata dimasukkan ke dalam air gula kental panas.

 

Resep Geplak :

Bahan :

1.      Air

2.      Gula merah ½ kg

3.      Gula pasir  ½ kg

4.      Garam secukupnya

5.      Kelapa parut 1 butir, sangrai

6.      Tepung beras, sangrai

7.      Daun jeruk

8.      Daun pandan

Cara membuat :

1.      Air bersama gula merah, gula pasir, dan garam direbus hingga mendidih dan gula larut.

2.      Campuran tersebut didihkan hingga mengental lalu sisihkan.

3.      Kelapa sangrai dan tepung beras disangrai dimasukkan ke dalam mangkuk dan air gula dituangkan hingga tercampur rata.

4.      Cetakan persegi ditaburi dengan tepung beras, lalu adonan dituang diatasnya.

5.      Adonan diletakkan di oven selama 30 menit atau bisa juga dijemur hingga geplak kering dan matang.

6.      Setelah dingin, geplak lalu dipotong-potong.