Patung GSSJ Ratulangi ini terletak di halaman Yayasan Perguruan KRIS yang beralamat di Jl. Sam Ratulangi No. 26 Menteng, Jakarta Pusat. Patung ini dibuat untuk mengenang jasa dan perjuangan Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangie (Sam Ratulangi), salah satu pahlawan dan tokoh pergerakan nasional Indonesia yang pernah terpilih sebagai anggota Dewan Rakyat (Volksraad) pada masa pemerintahan Hindia Belanda serta pernah menjadi Gubernur Sulawesi tahun 1945-1946. Sam Ratulangi meninggal dunia pada 30 Juni 1949 di Jakarta dan kemudian dimakamkan di Tondano, Sulawesi Utara.

Patung GSSJ Ratulangi dibuat oleh pematung Arsono dari Arsono Studio Patung (ARSTUPA) di kawasan Rawamangun, Jakarta. Bahan pembuat cetakan patung ini berasal dari tanah liat yang diambil di Karan Anyar, Jawa Tengah sementara proses pengecorannya dilakukan di Yogyakarta oleh Gardono. Adapun patungnya dibuat dalam bentuk patung dada yang terbuat dari bahan perunggu dengan ukuran tiga kali ukuran asli manusia dan diletakkan di atas pedastal setinggi 1,25 m di atas pelataran seluas 2 x 6 m. Proses pembuatannya total memakan waktu delapan bulan dan peresmiannya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranolo.