Monumen Perjuangan Jatinegara

Posted May 15, 2018
Written by

Monumen ini terletak di ujung Jl. Matraman pada pertemuan Jl. Jatinegara Barat dan Jl. Urip Sumoharjo dekat gereja Koinonia. Pembangunan monumen ini diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin namun peresmiannya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranolo pada tanggal 7 Juni 1982. Awalnya monumen ini direncanakan dibangun di sekitar lokasi Viaducht Jatinegara namun karena lokasinya tidak memungkinkan akhirnya dipindahkan ke Jl. Matraman Raya.

Perjuangan rakyat pada masa revolusi kemerdekaan di Jakarta Timur khususnya di daerah Jatinegara merupakan rangkaian pertempuran di daerah-daerah yang meliputi : Pasar Jangkrik (Pasar Macan), Paseban, Jatinegara, Kampung Melayu, Pulomas, Kampung Ambon, Pal Mariam (Solitude), Gang Bunga, pinggir jalan Viaducht (jembatan dekat teater), Pasar Mode (Gang Kemuning), Leo Nilan (sekarang By Pass), Domis Park (belakang stasiun Jatinegara), Kayumanis V Lama, Gang Nambru (pohon Kelapa Tinggi), Depo Jatinegara dan Klender. Untuk mengenang seluruh peristiwa dan perjuangan tersebut maka dibangunlah monumen Perjuangan Jatinegara.

Monumen ini dirancang dan dibuat oleh pematung Haryadi dan bergaya realis berbentuk sosok pemuda berukuran 2,5 meter berdiri tegak dengan tangan sedekap sambil memeluk senapan. Disampingnya berdiri patung berukuran 1 meter berbentuk anak laki-laki yang mengenankan celana pendek dan pada lehernya bergantung sebuah ketapel. Proses pembuatan patung ini selama 2,5 tahun dengan bahan pembuatan beton cor dan gips dimana pengecoran dilakukan di Yogyakarta.