Monumen Pancasila Sakti

Posted May 15, 2018
Written by

Monumen ini terletak di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur dan dibangun dengan tujuan untuk mengenang gugurnya tujuh orang Pahlawan Revolusi serta sebagai pengingat kekejaman peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Sebelumnya pada tahun 1960-an daerah ini merupakan kawasan perkebunan karet yang berbatasan dengan pangkalan udara Halim Perdanakusuma.

Komplek monumen seluas 9 ha ini terdiri dari bangunan cungkup di atas sumur tempat para Pahlawan Revolusi gugur, tugu peringatan terhadap tujuh Pahlawan Revolusi beserta relief rangkaian cerita peristiwa G30S/PKI, lapangan upacara, bekas rumah yang digunakan sebagai pusat komando pasukan penculik dan rumah tempat penyiksaan serta bangunan tambahan berupa museum yang berisi sejarah PKI di Indonesia.

Patung tujuh orang Pahlawan Revolusi tersebut dibuat oleh mahasiswa ASRI / STSRI jurusan patung yang dipimpin Edhi Sunarso dari bahan perunggu setinggi 2,50 m dan masing-masing seberat 800 kg. Untuk relief dibuat setinggi 1,50 m sepanjang 20 m dengan bahan batu cor. Pada tepi sumur maut terdapat batu yang bertuliskan “Cita-cita perjuangan kami untuk menegakkan kemurnian Pancasila tidak mungkin dipatahkan hanya dengan mengubur kami di dalam sumur ini.  Lubang Buaya, 1 Oktober 1965”

Setiap tanggal 1 Oktober di komplek monumen ini selalu diadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dihadiri oleh Presiden RI dan Wapres RI beserta jajaran pejabat tinggi negara lainnya.