Taman Tebet, Jakarta Selatan atau biasa disebut juga dengan Taman Honda Tebet. Merupakan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga Jakarta untuk beraktivitas. Berada di antara jalan Tebet Barat Raya dan jalan Tebet Timur Raya Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan. Kawasan taman diterbelah oleh anak sungai yang mengalir dari arah Pasarminggu menuju ke Manggarai.

Awalnya taman ini merupakan sebidang tanah yang menjadi fasilitas bagi warga Tebet yang merupakan pindahan dari wilayah Senayan, dimasa tahun 1960-an. Taman ini sempat terbengkalai di tahun 1970-an, mulai menjadi pemukiman liar dan menjadi lahan yang tidak produktif hingga sekitar tahun 2006.

Kemudian di renovasi atas bantuan perusahaan swasta PT. Honda Prospect Motor (HPM) yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Taman ini diresmikan pada tanggal 28 Juli 2010 oleh Syahrul Effendi, Walikota Jakarta Selatan bersama Yukihiro Aoshima, President Director HPM. Bantuan HPM tersebut adalah hasil dari penjualan mobil HPM pada Indonesian International Motor Show (IIMS) 2009. Saat itu juga ditanam 1.180 buah tanaman di taman ini dari jenis pohon Belimbing, Flamboyan, Mahoni, Bunga Tanjung, Akasia, Kapuk, Palem, Salix babilonica (Yang liu), Eucalyptus deglupta, Terminalia montali (Ketapang kencana), Bauhinia blakeana (Bunga kupu kupu), Samanea saman (trembesi), Delonix regia (Flamboyan), Melia azadarach (Mindi), Syzigium oleina (Pucuk merah Batavia, Bougenville, Rumput Paitan, Kamboja Rantai, Chinese Bamboo dan Bakung Air Mancur.

Aktivitas Warga dan Fasilitas Taman Tebet

Setelah diresmikannya taman ini oleh Pemprov DKI Jakarta & HPM, banyak warga yang mengunakannya untuk aktivitas seperti olahraga dan berekreasi bersama keluarga di taman ini. Diantara aktivitas olahraga yang dapat dilakukan warga disini diantaranya adalah lari keliling jogging track yang telah tersedia, sepak bola di lapangan futsal rumput, senam di hari minggu, skateboarding, taekwondo setiap hari Jumat-Sabtu dan Minggu. Mendukung fasilitas olahraga di taman ini juga tersedia beberapa alat gymnastic yang dapat digunakan. Alat tersebut diantaranya pull up bar, situp bar, TRX suspension, station walk dan station bike. Selain sumbangan dari HPM ada juga perusahaan swasta yang turun berpartisipasi dalam mendukung ruang hijau di kota Jakarta ini diantaranya Indika Energy yang mendukung arena bermain anak di Taman Kota Tebet ini.

Taman ini juga menyediakan fasilitas terapi reflexy kaki dari batu batuan yang di susun dalam lingkaran. Selain menjadi upaya warga dalam menunjang kesehatan, taman ini juga kerap menjadi tempat ajang sebuah acara bertema alam diantaranya Hidden Park 2013, Car Free Day, Tebet Expo dan acara lainnya seperti piknik  bersama atau reuni. Bahkan beberapa orang pasangan juga pernah mengabadikan dirinya dalam pre-wedding photo di taman ini.

Menuju ke Taman Tebet

Menuju ke lokasi taman ini pengunjung taman biasanya menempuh dengan beragam cara mencapai tempat ini. Bila mengunakan kendaraan pribadi berupa mobil, maka pengunjung biasanya memarkirkan kendaraannya di pintu utama di bagian barat taman. Bila naik motor, pengunjung biasanya memarkirkan kendaraannya di pintu barat ataupun pintu timur.

Bagi mereka yang berkendaraan umum biasanya naik mikrolet  M34 jurusan Manggarai – Pasarminggu yang melewati kawasan Taman Tebet Timur. Bila naik busway, pengunjung dapat turun di halte busway Pancoran Tugu kemudian naik mikrolet M34 menuju taman. Bila mengunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Jabotabek pengujung biasanya turun di stasiun Cawang, Jakarta Selatan kemudian berjalan kaki selama 17 menit menuju lokasi Taman Kota Tebet.