Bertempat di Gedung Gajah Jl. Merdeka Barat. Perpustakaan ini merupakan kelanjutan dari Bibliotheek Bataviaasch· Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Perpustakaan Perhimpunan Kesenian dan Ilmu Pengetahuan Batavia). Lembaga milik swasta ini didirikan pada tanggal 24 April 1778. Sebagai penghargaan dari pemerintah Belanda bagi jasa dan sumbangan lembaga tersebut dalam memajukan masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, pada tahun 1928 namanya mendapat tambahan kata koninklijk (kerajaan), sehingga menjadi Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Pada tahun 1950 perhirnpunan ini berganti nama menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia, yang anggaran dasarnya disesuaikan dengan alam kemerdekaan. Ketua dewan direksinya yang pertama adalah Prof. Dr. PAA Husein Djajadiningrat. Pada tahun 1962, ketika lembaga ini menghibahkan se1uruh koleksi perpustakaan dan museumnya kepada pemerintah, nama perpustakaannya berubah menjadi Perpustakaan Museum Pusat. Kemudian pada tahun 1979 namanya berubah lagi menjadi Perpustakaan Museum Nasional.