Satu cerita di Betawi tentang seorang pahlawan "jagoan betina dari Marunda" bemama Si Mirah. Si Mirah belajar ilmu silat yang tinggi dari bapaknya, sehingga mengalahkan semua jejaka yang meminangnya. Mirah dan bapaknya membela rakyat terhadap perampok-perampok, yang banyak beraksi di sekitar Marunda. Karena salah paham ia terpaksa melawan Asni, jago Kemayoran. Ia dikalahkan, tetapi kemudian menjadi istrinya. Pada pesta perkawinan Mirah itu si Tirta dari Karawang menembak Bek Kemayoran dan bapak si Mirah. Lalu Tirta lari, tetapi dikejar oleh Mirah dan waktu mau merebut pistol Tirta, peluru lepas dan menembus perut si Tirta. Sebelum mati, Tirta masih dapat berpesan pada Asni bahwa ia adalah adiknya yang berasal dari ibu yang lain.