Bentuk bangunan masjid di Betawi mendapat pengaruh dari Demak yang tampak pada bentuk cungkup. Kubah yang terletak di puncak atap, berbentuk cungkup yang letaknya terpisah, dan berfungsi untuk membedakan masjid dengan rumah atau bangunan lain. Pengamh gaya Cina tampak pada bangunan Masjid Angke di Jl. Ratu Batu Angke Jakarta Barat. Masjid ini dibangun oleh penduduk pribumi bekerja sama dengan orang-orang Cina Muslim setelah terjadi pemberontakan Cina terhadap Belanda pada tahun 1740 dan diresmikan pada tanggal 2 April 1761. Bentuk cungkupnya sarna dengan bentuk cungkup Masjid Alam, Mamnda, juga serupa dengan cungkup yang terdapat di Masjid Jami Tambora di Jl. Tambora, Jakarta Barat, yang didirikan pada tahun 1181 H atau 1762 M.