Lilis Suryani

Posted April 18, 2018
Written by
Category Seni Musik

Penyanyi, lahir di Jakarta 22 Agustus 1948. Termasuk deretan penyanyi kawakan yang selama kurang lebih 40 tahun tetap setia dengan profesinya. Dalam usia 15 tahun (1963) dia sudah mulai berkenalan dengan layar TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Pada tahun itu pertama kalinya mendapat kesempatan rekaman, ketika Irama menyodorkan suatu tawaran simpatik kepadanya. Segera setelah itu muncullah lagu Cai Kopi dan Di Kala Malam Tiba bergema di seluruh Nusantara. Kehadiran lagu tersebut lebih memperkuat kedudukan Lilis sebagai penyanyi karena keduanya sempat hits. Tak pelak lagi sejak saat itu bermuncullah album-album rekaman Lilis, baik masih dalam piringan hitam maupun kaset. Hingga tahun 1982 sedikitnya 500 lagu pernah dikumandangkan oleh Lilis lewat p.h. atau kaset (kurang lebih 20 p.b. dan 20 kaset), dan diproduksi oleh berbagai perusahaan rekaman. Di samping nyanyi, Lilis juga mencipta beberapa buah lagu yang kebanyakan dia nyanyikan sendiri. Namun ia selalu dikenang melalui lagu Gang Kelinci yang sangat fenomenal.

Di bidang perfilman ikut membintangi Di Ambang jajar, Bunga Putih dan Mahkota. Sedangkan di bidang show ia punya pengalaman penuh yang mengantarnya keliling tanah air dan bahkan luar negeri. Pengalaman di bidang internasional antara lain pernah mengadakan show di Bangkok, Hong Kong, dan Tokyo. Pernah dikirim ke Malaysia dalam misi pemerintah memperingati HUT Kemerdekaan negara tersebut. Oleh Sukarno, ia pernah pula ditugaskan menghibur prajurit-prajurit ABRI di garis depan ketika terjadi konfrontasi antara Indonesia-Malaysia (1964). Mencapai puncak kejayaannya sebagai penyanyi dalam usia sangat muda tahun 1960-an. Kepopulerannya dalam sejarah show-biz di Indonesia sebagai penyanyi pertama yang namanya dijadikan andalan utama untuk keberhasilan suatu pertunjukan dengan nama Malam Litis Suryani di Istora Senayan Jakarta. Setelah menikah, ia pernah menghilang sejenak dalam musik pop Indonesia. Muncul kembali di awal 1970-an cukup mengejutkan, karena tampil tidak hanya sebagai penyanyi, sekaligus pemain musik bersama group band wanita yang dipimpinnya The Female, yang beberapa kali tampil di TVRI Stasiun Pusat Jakarta (1972-1974).