Leon Agusta

Posted April 18, 2018
Written by
Category Sastra & Bahasa

Sastrawan, lahir di Sagiran, Maninjau (Sumatra Barat), 5 Agustus 1938. Pernah menjadi guru SGB Bengkalis (1959), pemimpin Bengkel Teater Padang (1972), dan anggota Dewan Kesenian Jakarta. Tahun 1970 (21 Januari-20 Juli) sempat masuk tahanan karena tuduhan mengadakan permusuhan dan penghinaan terhadap golongan Islam. Tahun 1976/1977 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, AS. Karyanya: Monumen Safari (ks bersama Chairul Harun dll, 1966), Catatan Putih (ks, 1975), Di Bawah Bayangan Sang Kekasih (n, 1978), Hukla (ks, 1979), Berkemah dengan Putriangau (ca, 1981), dan Hedona dan Masochi.