Judul sebuah lagu rakyat di Jakarta, yang dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Melodi nyanyian vokal tersebut adalah sebagai berikut:

1105353515.5656
Lenggang lenggang kangkung kangkung diping

7615.31123615.653                                                                                                                                                  gir ka Ii Na sib ti-dak be run tung da pat la-

212321:11
ki su-ka ber-ju-di

Susunan tangga nadanya adalah diatonik, dan syairnya adalah pantun-pantun Melayu yang diingat-ingat secara improvisatoris tatkala bernyanyi, yang lazim diselenggarakan secara sambut menyambut antara penyanyi lelaki dan perempuan, dengan tema di sekitar asmara, sindiran kehidupan sosial zaman penjajahan yang banyak menyebabkan retaknya rumah tangga atau perceraian dll. Arti perkataan lenggang kangkung sesungguhnya ialah tindakan atau sikap yang seenaknya saja, santai, acuh tak acuh.