Salah satu permainan khas masyarakat Betawi. Permainan ini merupakan usaha menenggelamkan tubuh pemain lain, kemudian berenang sambil menyelam. Permainan ini terkenal di daerah aliran Sungai Ciliwung. Pesertanya anak-anak berusia belasan tahun. Permainan ini juga tidak menggunakan peralatan, kecuali arena bermain berupa sungai.

Sebelum permainan dimulai dilakukan undian dulu untuk menentukan pemain jaga dan pemain yang dikejar. Setelah undian, pemain jaga berusaha mendekat pada pemain lainnya. Pemain yang dikejar berusaha menjauh dengan menyelam untuk mengelabuhi penjaga. Sebaliknya penjaga berusaha menyergap dengan menyelam pula. Jika salah seorang pemain berhasil disentuh dipermukaan air, maka terjadi pergantian sebagai penjaga. Demikian seterusnya sampai mereka lelah.