Pangkalan TNI-Angkatan Udara di DKI Jakarta. Dalam pembagian wilayah Komando Operasi TNI-AU, Lanud ini berada di wilayah Operasi II. Di pangkalan ini terdapat beberapa Skadron Udara, Unit Radar, Skadron Pasukan Khas TNI-AU Terpusat, beberapa unsur lain maupun unsur dukungan operasi dari unsur Sistem Senjata Matra Udara TNI AU yang berpangkalan di sana. Karena Lanud dalam doktrinnya merupakan perwujudan kemampuan TNI-AU secara total, Komando Wing bagi unsur-unsur tempur yang terdapat di dalamnya pun diletakkan di bawah komando Komandan Pangkalan. Dengan demikian, Lanud Ralim menjadi salah satu Lanud strategis bagi TNI.

Sampai 1 April 1985, Bandar Halim Perdana kusuma merupakan bandara penerbangan Internasional, sebelum akhirnya dipindah ke Cengkareng. Namun Bandara Halim tetap dipakai sebagai bandara penerimaan protokoler bagi tamu kenegaraan, khususnya yang disambut oleh Presiden RI. Selain itu, Lanud ini masih dipakai oleh beberapa lalu lintas udara domestik sipil.