Golilio, Permainan

Posted April 18, 2018
Written by

Permainan anak-anak Betawi yang berumur 9-14 tahun, biasanya dimainkan pada waktu masa panen tiba, sebab bahan yang dipakai membuatnya ialah batang padi. Namun dapat pula dibuat dari daun kelapa atau daun pisang. Permainan ini digemari karena dapat menimbulkan bunyi dan dimainkan bila sedang menunggu padi di sawah atau menggembala kerbaunya. Ada kalanya anak-anak itu mengadakan pertandingan, yakni siapa yang galilionya paling bagus bunyinya maka dialah yang menang.

Cara membuatnya, batang padi dipotong salah satu ruasnya dan potongan ini dibiarkan mempunyai buku pada salah satu ujungnya. Dekat dengan buku atau mas batang padi itu dipijit-pijit sekelilingnya hingga pecah-pecah dan ujung yang lain dililiti daun kelapa atau daun pisang yang semakin lama semakin besar sehingga membentuk corong. Jika ujung berbuku yang dipijit hingga pecah-pecah itu dimasukkan ke dalam mulut dan kemudian ditiup, akan menimbulkan suara. Dan jika cara meniupnya dimain-mainkan, maka suara yang keluar akan lebih baik. Permainan semacam ini sudah tidak begitu populer lagi, sebab di kota metropolitan ini sekarang sudah jarang terdapat sawah. Sungguhpun demikian permainan ini masih juga terdapat di daerah pinggiran Jakarta.