Das, Permainan

Posted April 18, 2018
Written by

Permainan rakyat Betawi yang disebut "main das" karena para pemain sering mengatakan, "Des ... des" saat kelerengnya (keleci) menyentuh uang yang dipasang. Atau mungkin juga karena menirukan ucapan dari majikan Belandanya. Dulu permainan ini dilakukan oleh anak-anak yang orang tuanya bekerja sebagai pengurus kuda milik orang Belanda atau orang kaya lain di daerah Gang Pekong. Ada juga yang orang tuanya bekelja sebagai kusir sado. Mereka berasal dari Jakarta Selatan (Kampung Kapuk, Lebak Bulus, dan Pasar Minggu). Sebelum mampu menggantikan pekerjaan orang tuanya, anak-anak ini diberi tugas mengurus kuda. Setelah lelah membantu orang tuanya mengurus kuda, biasanya waktu istirahat diisi dengan main das.

Permainan das diikuti oleh 5-8 anak didominasi anak laki-laki yang berumur 9-13 tahun. Kalau kurang dari 5 anak biasanya kurang meriah. Peralatan yang diperlukan mencakup uang logam, keleci, gundu atau kelereng. Uang logam digunakan sebagai das dan alat pembayaran kalau kalah dalam permainan ini. Sedang kelereng digunakan sebagai gacoan, alat yang diandalkan untuk mematikan lawan.