- On 28 Sep 2021
5 Fakta Tentang Asal Usul Gado-Gado Betawi
Kuliner Betawi lainnya yang dikenal masyarakat Indonesia adalah Gado-gado. Makanan sejenis campuran sayur-sayuran yang disiram bumbu kacang ini begitu terkenal. Di berbagai tempat di Jakarta tak ada yang tak menjual gado-gado. Dari restoran hingga warung-warung kecil menyediakan gado-gado sebagai santapan rakyat yang populer. Bahkan orang-orang asing pun, banyak yang menggemari kuliner khas betawi yang satu ini. Mereka menyebut gado-gado sebagai Indonesian Salad.
Sekilas memang gado-gado mirip dengan lotek atau pecel, karena sama-sama memakai saus kacang. Yang membedakannya hanya isinya saja. Bagi Anda penggemar gado-gado, tahukah tentang asal-usul gado-gado? Sebagian besar orang hanya tahu kalau kuliner ini merupakan kuliner khas Betawi. Karena memang asal usul gado-gado masih belum diketahui asal-usulnya. Berikut ini beberapa fakta tentang gado-gado beserta asal-usulnya:
1. Berasal dari kata "Digado"
Sekilas memang gado-gado mirip dengan lotek atau pecel, karena sama-sama memakai saus kacang. Yang membedakannya hanya isinya saja. Bagi Anda penggemar gado-gado, tahukah tentang asal-usul gado-gado? Sebagian besar orang hanya tahu kalau kuliner ini merupakan kuliner khas Betawi. Karena memang asal usul gado-gado masih belum diketahui asal-usulnya. Berikut ini beberapa fakta tentang gado-gado beserta asal-usulnya:
1. Berasal dari kata "Digado"
Didalam kamus besar Bahasa Indonesia, tidak dapat ditemukan arti kata gado. Namun ada yang bilang asal nama gado-gado adalah dari kata "digado", yang dalam bahasa betawi artinya dimakan begitu saja tanpa nasi. Karena memang gado-gado biasa disantap dengan lontong, sebagai pengganti nasi.
2. Diciptakan Oleh Masyarakat Kampung Tugu
2. Diciptakan Oleh Masyarakat Kampung Tugu
Beberapa sumber lain juga menyebutkan kalau penemu gado-gado adalah masyarakat kampung Tugu, yang aslinya keturunan Portugis. Pada abad ke-17 mereka dibawa oleh Belanda ke Indonesia untuk dijadikan budak. Di kemudian hari mereka mendirikan kampung sendiri yang dinamakan Tugu, berasal dari kata por-tugu-ese.
Di kampung ini mereka tetap melestarikan budaya dan kuliner mereka sendiri, salah satunya adalah gado-gado. Berasal dari bahasa Portugis, gadu yang artinya makanan yang dicampur-campur.
3. Versi Lain Menyebut dari Masyarakat Tionghoa
Di kampung ini mereka tetap melestarikan budaya dan kuliner mereka sendiri, salah satunya adalah gado-gado. Berasal dari bahasa Portugis, gadu yang artinya makanan yang dicampur-campur.
3. Versi Lain Menyebut dari Masyarakat Tionghoa
Di masa lalu, orang-orang Tionghoa di Betawi banyak yang menyukai pecel dari Jawa. Oleh karena itu orang-orang Tionghoa ini menciptakan gado-gado, sebagai modifikasi dari pecel Jawa dan sudah disesuaikan dengan lidah mereka. Dan konon kabarnya, orang-orang Belanda yang saat itu ada di Betawi sangat menggemari gado-gado buatan mereka itu.
4. Mulai Populer Sejak Tahun 1950-an
4. Mulai Populer Sejak Tahun 1950-an
Hingga saat ini gado-gado sudah identik sebagai kuliner khas Betawi. Dan ternyata makanan ini sudah sejak tahun 1950-an populer di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan lagu berjudul "Gado-gado Betawi". Lagu yang dinyanyikan oleh Ivo Nilakreshna ini bercerita tentang gado-gado. Pada masa itu, gado-gado sudah menjadi makanan kegemaran masyarakat Betawi.
5. Gado-gado Kini Banyak Ditemukan di Berbagai Pelosok Indonesia
5. Gado-gado Kini Banyak Ditemukan di Berbagai Pelosok Indonesia
Kelezatannya campuran sayuran dan bumbu kacang gado-gado menjadikan makanan ini ini sangat populer di Indonesia dan mancanegara. Selain lezat, gado-gado juga termasuk makanan sehat dan bergizi.
Dalam satu porsi gado-gado biasanya berisi sayur-sayuran rebus, tauge, tahu, tempe, telur rebus, kentang dan lontong, serta disiram dengan saus kacang yang sangat gurih. Jadi selain mengenyangkan, gado-gado juga banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat dan lemak. Tidak heran ya kalau banyak orang yang gemar menyantap kuliner yang satu ini.
Saat ini penjual gado-gado mudah ditemukan di seluruh pelosok wilayah di Indonesia, mulai dari kota besar hingga ke pelosok desa. Kamu pasti sudah pernah mencicipinya kan? Walaupun tampilannya sederhana, namun gado-gado merupakan kuliner Indonesia yang rasanya enak dan patut kita banggakan.
Nah, itulah 5 fakta dan asal usul tentang Gado-gado Betawi.
Dalam satu porsi gado-gado biasanya berisi sayur-sayuran rebus, tauge, tahu, tempe, telur rebus, kentang dan lontong, serta disiram dengan saus kacang yang sangat gurih. Jadi selain mengenyangkan, gado-gado juga banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat dan lemak. Tidak heran ya kalau banyak orang yang gemar menyantap kuliner yang satu ini.
Saat ini penjual gado-gado mudah ditemukan di seluruh pelosok wilayah di Indonesia, mulai dari kota besar hingga ke pelosok desa. Kamu pasti sudah pernah mencicipinya kan? Walaupun tampilannya sederhana, namun gado-gado merupakan kuliner Indonesia yang rasanya enak dan patut kita banggakan.
Nah, itulah 5 fakta dan asal usul tentang Gado-gado Betawi.
QUOTES

“Manusia tanpa cita-cita adalah mati. Cita-cita tanpa kerja adalah mimpi. Idaman yang menjadi andalan adalah kebahagiaan.”

- Ali Sadikin -
Gubernur DKI Jakarta 1966 - 1977
Gubernur DKI Jakarta 1966 - 1977
“Emang rejeki kagak kemane, tapi kalo lo gak kemane-mane mana mau dapet rejeki.”

- H. Benyamin Sueb -
Seniman Betawi
Seniman Betawi
