Bagi orang Batak, ulos bukan hanya selembar kain tapi juga merupakan doa, harapan, ungkapan cinta kasih. Kehamilan dan kelahiran adalah awal dari siklus daur hidup. Terdapat berbagai jenis ulos yang ditenun dan diberikan kepada calon ibu, bapak, dan keluarga. Selain itu, selembar ulos juga memiliki sustainability yang melibatkan pedampingan penenun soal benang, warna alam, dan pengembangan.

Lalu, wastra apa saja yang digunakan dalam siklus kehamilan dan kelahiran di Batak? Bagaimana penggunaannya? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, yuk ikuti seminar hybrid dengan tema “Wastra Batak Toba Dalam Siklus Kehamilan dan Kelahiran”

Catat tanggal dan waktunya ya!