Berita

'Bidang' dari Kalimantan

Bidang dari Kalimantan.jpg

Bidang merupakan kain sarung untuk wanita yang dibuat dari serat katun pintalan mesin. Kain ini termasuk tenun datar yang dibuat dengan teknik songket pakan tambahan lilit secara manual memakai alat tenun gedhog. Tata warnanya merah, kuning, hijau, putih, hitam, dan biru. Kain sarung ini berukuran setinggi lutut, berbentuk tabung. Terdapat lipatan di bagian pinggang dengan sabuk yang terbuat dari perak. Kain ini berfungsi sebagai busana perempuan untuk upacara adat, acara perkawinan, dan acara budaya
Warna busana memiliki arti tertentu. Merah melambangkan rasa kekompakan dan persatuan dalam membela kebenaran; putih melambangkan kesucian dan kemurnian jiwa seseorang atau suatu masyarakat; kuning melambangkan rasa keagungan, kejayaan, kemegahan, dan kehormatan; hitam melambangkan kedewasaan seseorang dan tanda berkabung; dan hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Ragam hias kain menggambarkan burung sebagai mitologi yang membawa kebahagiaan, dan melambangkan Dewa penguasa ‘dunia atas’.

Pekerjaan menenun merupakan pengetahuan yang tidak mudah didapat. Seorang penenun yang baik mendapatkan ide ragam hias dengan melakukan puasa, doa, bahkan melalui mimpi. Hasil tenunan yang sempurna didapat dari perempuan Dayak berusia tua karena sudah banyak pengalaman dan ahli dalam menenun.

Pekerjaan menenun dikerjakan di serambi rumah panjang. Menenun dilakukan setelah pekerjaan rumah selesai sambil menunggu suami pulang dari bekerja. Hasil tenunan selain untuk kebutuhan sehari-hari juga sebagai sarana upacara adat dan menjadi barang tukar kepada suku Dayak lain yang tidak dapat menenun. Jadi, kain tenun ini juga memiliki nilai ekonomi, menambah pendapatan bagi keluarga.

Sumber Rujukan:
Hasil Kajian Koleksi Pameran Tetap Museum Tekstil, 2021.