Tri Murti adalah kepercayaan dalam agama Hindu yang menggambarkan tiga manivestasi Tuhan: Pertama, Sebagai pencipta alam semesta dengan segala isinya, beliau disebut Brahma. Kedua, ketika beliau bertugas memelihara dan melindungi ciptaanNya, beliau disebut Wisnu. Ketiga, Untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam semesta ini perlu ada pengusangan, pengganti dalam bentuk kematian. Dalam hal ini beliau disebut Shiwa. Merupakan satu kesatuan, terjalin dengan kuat, saling menentukan dan ditentukan, sebagaimana dilukiskan dalam lukisan Ida Bagus Made Poleng. Dari aktivitas Tri Murti terciptalah: Lahir, Hidup dan Mati. Tidak ada di Dunia ini yang bisa luput dari tiga ini.

Ida Bagus Made Poleng (1915)

Lahir di Tebesaya, Ubud, Gianyar, Bali. Lebih dikenal dengan nama Ida Bagus Made. Bakat melukisnya turunan dari ayahnya Ida Bagus Made Kembeng (1897-1952), termasuk salah satu anggota asosiasi seniman Pitamaha. Pernah mendapat penghargaan Wija Kusuma dari Pemerintah Kabupaten Gianyar, Dharma Kusuma dari Provinsi Bali. Karyanya dikoleksi oleh: Taman Budaya Denpasar, Bali. Tropen museum, Amsterdam, Belanda; Rijks Museum Voor Volkerkunde, Leiden, Belanda; Museum Nasional, Jakarta; Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta. Neka Art Museum, Ubud, Bali. Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali.

Sumber: Identifikasi Karya: Cerita Dibalik Lukisan (2012). Jakarta. Museum Seni Rupa dan Keramik.